Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Oktavianti, mengaku agak lengah saat bertanding pada babak kesatu French Open 2021.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mengamankan tiket babak kedua French Open 2021.
Keberhasilan itu didapatkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah mengalahkan pasangan Chen Thang Jie/Peck Yen Wei (Malaysia).
Meski begitu, kemenangan yang didapatkan juga harus melalui jalan panjang karena Praveen/Melati sempat lengah.
Baca Juga: Kejuaraan Akmil Open 2021 Bakal Digelar, Diikuti Klub-klub Besar dan Rebutkan Ratusan Juta Rupiah
Pada awal gim pertama, mereka sempat unggul atas Chen/Peck hingga memasuki jeda interval.
Selepas itu, Praveen/Melati malah dikejar oleh pasangan Malaysia yang bisa menyamakan kedudukan.
Bahkan Chen/Peck mengembalikan keadaan dengan meraih keunggulan atas pasangan Indonesia.
Praveen/Melati lalu mencoba bangkit setelah pasangan Malaysia tertahan saat mencapai poin kritis.
Baca Juga: Kontrak dengan Thailand Habis, Rexy Mainaky Jadi Wakil Direktur Kepelatihan BAM
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Praveen/Melati yang berhasil mengejar dan merebut kemenangan pada gim pertama.
Pemandangan tak jauh berbeda juga terjadi lagi pada Praveen/Melati di gim kedua. Sejak awal pertandingan mereka sudah tertinggal dari Chen/Peck hingga jeda interval.
Praveen/Melati bisa memulihkan kondisi usai jeda, di mana kedudukan dengan pasangan Malaysia bisa imbang.
Setelah itu, Praveen/Melati dengan mereka sama-sama bisa mencetak poin. Kendati begitu pasangan Indonesia yang lebih mendominasi bisa merebut kemenagan dengan skor akhir 22-20, 21-19.
Baca Juga: Kembali ke Malaysia, Rexy Mainaky Diberi Sambutan Hangat Eks Pemain Nomor 1 Dunia
Hasil ini lalu disyukuri Praveen/Melati karena bisa comeback dengan mengejar ketertinggalan dari pasangan Malaysia.
Mereka bertekad memperbaiki penampilanya pada babak kedua agar tidak terulang kesalahan yang sama.
"Di awal game kita memang kurang in, tapi setelah berjalan pertandingan kita sudah oke. Saya berpikir buat maksimal setiap pertandingan," kata Praveen, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Game pertama setelah break agak lengah jadi ikut mainnya mereka," sambung Melati.
"Game kedua pun juga begitu. Ketinggalan terus kan. Untungnya pas point kritis mereka lebih banyak mati sendiri.
"Yang pasti fokus lagi dan semangat lagi, berusaha maksimal supaya bisa lebih konsisten di setiap pertandingan," tutup Melati.