Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo bisa berada dalam bahaya jika Antonio Conte menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sedang genting menyusul kekalahan memalukan Manchester United pada matchday kesembilan Liga Inggris 2021-2022.
Bermain di kandang sendiri, Old Trafford, Minggu (24/10/2021), Setan Merah dibantai oleh Liverpool dengan skor 0-5.
Mohamed Salah jadi sumber petaka The Red Devils lewat torehan trigol.
Adapun dua gol lainnya datang via Naby Keita dan Diogo Jota.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Si Penyihir Mungil Beraksi, Napoli Usir AC Milan dari Puncak Klasemen
Menghitung pertandingan kontra Liverpool, Manchester United sudah melewati empat partai terakhir di liga tanpa kemenangan.
United menuai menelan tiga kekalahan dan satu kali imbang.
Media-media Inggris pun mulai mengapungkan calon-calon suksesor Solskjaer dengan nama Antonio Conte paling sering disebut.
Andai Conte jadi mendarat di Old Trafford, itu bisa menjadi berita buruk bagi Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, sang nakhoda sangat menuntut anak asuhnya untuk terus berlari dan bergerak ke seluruh penjuru lapangan.
Dia bahkan tega untuk 'membunuh' pemain yang tidak mampu mengikuti instruksinya.
Sedangkan, CR7 tak memiliki mobilitas tinggi di atas lapangan.
Baca Juga: RANS Cilegon Hampir Kalah, Raffi Ahmad Akui Sempat Deg-degan
Eks striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, pernah membahas watak keras Conte dalam sebuah wawancara.
"Saya menyukai Conte. Saya melihat saat dia diinterviu oleh Thierry Henry," ucap Agbonlahor seperti dikutip BolaSPort.com dari Daily Star.
"Henry bertanya, 'Apa yang akan Anda lakukan jika seorang pemain tidak menuruti taktik?'. Conte menjawab, 'Saya mungkin akan membunuh dia'."
"Henry tertawa, tetapi Conte sangat serius. Dia bilang, 'Anda harus menghormati pelatih dan taktik. Anda wajib bekerja keras'," tutur Agbonlahor.
Agbonlahor memang belum pernah merasakan dilatih Conte.
Namun, dia mendapatkan banyak informasi dari sahabatnya, Ashley Young, yang bermain untuk Conte di Inter Milan.
"Dia (Ashley Young) mengatakan bahwa para pemain tak pernah berhenti berlari setiap hari dalam sesi latihan," kata Agbonlahor.
"Kalau Anda tak bisa lari, maka Anda tidak akan bermain di tim Conte."
"Dia bakal mendatangi Anda dan berkata, 'Kalau Anda tak melakukan apa yang saya minta dan tak mengikuti perintah, maka Anda keluar'," ujar striker yang pensiun sejak 2018 itu.