Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev, mengungkapkan penyebab kekalahan pertama dalam karier di MMA menjelang UFC 267.
Islam Makhachev (20-1) akan berpartisipasi dalam susunan pertarungan yang tergabung UFC 267 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021).
Pada pertarungan ke-22 secara profesional, Islam Makhachev akan meladeni tantangan dari Dan Hooker.
Jelang menghadapi Dan Hooker, petarung Rusia itu berbicara tentang satu-satunya kekalahan di karier MMA.
Baca Juga: Marquez Deklarasi Perang kepada Quartararo untuk MotoGP 2022
Makhachev bukan merupakan petarung superior lantaran pernah dikalahkan dalam kariernya.
Kekalahan Makhachev tersebut diterima saat menghadapi Adriano Martins pada UFC 291, Oktober 2015 silam.
Makhachev saat itu dikalahkan Adriano Martins dengan TKO (punch) pada ronde pertama.
Baca Juga: Alex Marquez: Kemenangan Marc Marquez Jadi Bukti Motor Honda Baik-baik Saja
Terkait alasan menerima kekalahan pertama dalam kariernya, petarung 30 tahun itu menyentil Martins mendapatkan pukulan keberuntungan.
Klaim Makhachev tersebut didasari karena Martins tanpa hasil positif sejak mengalahkannya.
"Itu adalah pukulan keberuntungan, 100 persen," kata Makhachev kepada The DC Check-In, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Jika Anda melihat karier dia saat ini, dia tidak pernah menang dalam lima atau enam kali beruntun," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bos Yamaha Lebih Senang Quartararo Raih Gelar MotoGP 2021 Ketimbang Enam Tahun Lalu
Setelah dikalahkan Martins enam tahun lalu, Makhachev saat ini muncul bagaikan monster pembunuh.
Dia mencatatkan delapan kemenangan beruntun, bahkan sudah menempati peringkat ke-5 dalam peringkat kelas ringan UFC.
Pencapaian tersebut membuat Makhachev semakin dekat menjadi penantang gelar juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Raih 4 Podium dengan 1 Lengan, Marc Marquez Bikin Kagum Jorge Lorenzo
Daniel Cormier bertanya kepada Makhachev mengenai perubahan yang dilakukan untuk mendapatkan 8 kemenangan beruntun.
Kata Makhachev, perubahan mindset menjadi faktor perubahan kariernya menuju lebih baik.
"Ya, sebelum pertarungan melawan Adriano Martins, saya pikir, tidak ada yang bisa menghentikan saya," ucap Makhachev.
"Saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Tapi ini MMA. Sarung tangan kecil sangat berbahaya karena dengan sarung tangan kecil, setiap pukulan akan sangat berbahaya."
"Itu alasannya saya banyak berubah setelah pertarungan itu," ujar Makhachev.
Baca Juga: French Open 2021 - Ketika Marcus/Kevin Cuma Mau Kasih yang Terbaik