Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keberhasilan Fabio Quartararo dipandang seperti Marc Marquez yang muncul saat Valentino Rossi berada di era terbaik.
Fabio Quartararo tengah menjadi buah bibir menyusul kesuksesannya mempersembahkan gelar juara dunia untuk Monster Energy Yamaha.
Gelar tersebut didapat setelah Fabio Quartararo menunjukkan konsistensi pada musim perdananya sebagai pembalap tim pabrikan.
Kesuksesan Fabio Quartararo merajai kelas utama musim ini turut mengundang perhatian pengamat MotoGP asal Spanyol, Dennis Noyes.
Baca Juga: Marquez Deklarasi Perang kepada Quartararo untuk MotoGP 2022
Di mata Dennis Noyes, El Diablo adalah ancaman untuk pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang masih berjuang menemukan sentuhan terbaik.
Kehadiran Fabio Quartararo pada saat ini tak ubahnya seperti Marc Marquez yang secara tiba-tiba menggoyang era Valentino Rossi.
Pada musim 2013 lalu, Marc Marquez secara tiba-tiba muncul di tengah-tengah para pembalap elit seperti Valentino Rossi yang sedang kuat-kuatnya.
Dalam musim perdananya di kelas tertinggi, pembalap berjuluk Baby Alien itu langsung menjadi juara dan menancapkan dominasinya.
Baca Juga: Alex Marquez: Kemenangan Marc Marquez Jadi Bukti Motor Honda Baik-baik Saja
"Ini seperti ketika Marc Marquez tiba dan Valentino Rossi sudah dalam kondisi kuat, ini adalah pembalap muda," kata Dennis Noyes.
"Sekarang, anak muda itu adalah Fabio Quartararo dan pembalap mapan itu berusia 28 tahun, bukan 34 tahun seerti Valentino Rossi saat Marquez tiba," ujar Noyes.
Bukan tidak mungkin, Dennis Noyes percaya drama pada musim 2015 yang melibatkan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi akan terjadi lagi.
Baca Juga: Bos Yamaha Lebih Senang Quartararo Raih Gelar MotoGP 2021 Ketimbang Enam Tahun Lalu
Namun kali ini pemerannya berbeda yakni Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
"Tapi ini bisa menjadi persaingan untuk sebuah gaya dan saya berharap itu akan terjadi pada saat seperti 2015 di antara mereka," ucap Dennis Noyes.
"Karena saya sangat menyukai atmosfer yang kami miliki sekarang," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Lebih lanjut, Dennis Noyes melihat bahwa ketiga pembalap tersebut telah melakukan sebuah perayaan secara serentak pada seri MotoGP Emilia Romagna 2021 kemarin.
Baca Juga: Raih 4 Podium dengan 1 Lengan, Marc Marquez Bikin Kagum Jorge Lorenzo
Valentino Rossi merayakan balapan kandang terakhirnya, Marc Marquez merayakan kemenangan ketiganya musim ini, dan Fabio Quartararo berselebrasi untuk gelar juara dunia.
"Ada tiga perayaan yang berlangsung serentak," ucap Dennis Noyes menjelaskan.
"Kejuaraan dunia yang dimenangkan Quartararo, Valentino Rossi melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan dalam hidupnya dan Marc Márquez merayakan kemenangannya," tutur Noyes.
Baca Juga: Fabio Quartararo Boleh Juara Dunia, tetapi Marc Marquez Tetap Jadi Fenomena