Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Raja tinju dunia, Canelo Alvarez, berbicara negatif tentang sepak terjang Ryan Garcia dalam bertinju.
Ryan Garcia (21-0) merupakan salah satu petinju berstatus monster dan sedang naik daun karena popularitasnya di media sosial.
Sosok berjuluk The Flash itu mengawali tahun 2021 dengan sukses setelah mengalahkan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Luke Campbell.
Sayangnya torehan manis Garcia itu tidak sulit berlanjut lagi lantaran berbagai drama menghampirinya.
Baca Juga: Marquez Deklarasi Perang kepada Quartararo untuk MotoGP 2022
Garcia sebelumnya dijadwalkan untuk melawan Javier Fortuna pada Juli.
Namun, Garcia memutuskan untuk mundur dari Javier Fortuna dengan alasan mempunyai masalah dengan kesehatan mental.
Pada Oktober, petinju 23 tahun itu sempat hampir memasuki ring untuk menghadapi Joseph Diaz Jr.
Baca Juga: Alex Marquez: Kemenangan Marc Marquez Jadi Bukti Motor Honda Baik-baik Saja
Akan tetapi, Garcia kembali menarik diri karena mengalami cedera pergelangan tangan kanan yang membutuhkan operasi untuk memulihkan diri.
Sebagai petinju yang sedang naik daun, Garcia mendapat keuntungan karena dilatih oleh pelatih tinju terkenal, Eddy Reynoso.
Garcia juga memiliki Canelo Alvarez sebagai mentor yang merupakan berstatus petinju terhebat saat ini.
Sebagai seorang mentor, Canelo Alvarez tampak kecewa dengan sikap petinju Amerika Serikat itu.
Baca Juga: Bos Yamaha Lebih Senang Quartararo Raih Gelar MotoGP 2021 Ketimbang Enam Tahun Lalu
Petinju Meksiko itu merasa Garcia telah menyia-nyiakan bakat dan tidak 100 persen berdedikasi untuk tinju.
"Dengar, Ryan mempunyai bakat bakat. Tapi bagi saya dan di mata saya, dia membuang banyak waktu dan menyia-nyiakan bakatnya," ucap Alvarez kepada COmplex, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Saya lihat-lihat dia tidak 100 persen berdedikasi dan bagi kami itu adalah sinyal yang buruk," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Raih 4 Podium dengan 1 Lengan, Marc Marquez Bikin Kagum Jorge Lorenzo
Alvarez sudah menjalankan tugasnya sebagai mentor untuk membimbing Garcia menjadi petinju top dunia.
"Kami selalu mengingatkan dia sebagai tim untuk datang ke gym, berlatih, dan belajar karena Anda perlu berada di gym," tutur Alvarez.
"Anda belajar hari demi hari, paling tidak bertarung lima kali setahun. Ketika saya memulai karier, saya melakukan 15 pertarungan dalam setahun."
"Dari situ saya saat mengawali karier dan jadi jelas dia perlu sedikit lebih berdedikasi pada tinju," tambahnya.
Alvarez saat ini sedang bersiap untuk bertinju melawan Caleb Plant pada 6 November 2021 mendatang.
Duel tersebut akan memperebutkan sabuk WBA, WBC, WBO, IBF, dan The Ring.
Baca Juga: French Open 2021 - Ketika Marcus/Kevin Cuma Mau Kasih yang Terbaik