Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dan Hooker, bertekad untuk merusak pesta Islam Makhachev dalam pertarungan pada UFC 267.
Dan Hooker (21-10) muncul menggantikan posisi mantan juara kelas ringan, Rafael dos Anjos, untuk tampil melawan Islam Makhachev.
Keputusan jagoan Selandia Baru meladeni Islam Makhachev terbilang nekat karena dia baru saja bertanding pada September lalu.
Kendati hanya mempunyai satu bulan persiapan, Hooker percaya diri bisa meraih kemenangan pada acara tarung Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Fabio Quartararo seperti Marc Marquez yang Datang Saat Valentino Rossi Sedang Kuat-kuatnya
Hooker menyebut alasannya mau melawan Makhachev karena menilai sang lawan merupakan petarung hebat di divisi kelas ringan.
Petarung berusia 31 tahun itu tertarik melawan Makhachev yang mempunyai spesialisasi sebagai grappler, berbanding terbalik dengannya yang lebih condong ke striker.
"Saya ingin melawan dia karena dia seorang spesialis," kata Hooker saat konferensi pers UFC 267, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya ingin melawannya karena ada begitu banyak intrik. Saya ingin melawannya karena dia dianggap sebagai grappler terbaik di divisi ini. "
Baca Juga: Raja Tinju Dunia Berbicara Negatif Tentang Karier Ryan Garcia
"Saya ingin melawan jagoan-jagoan terbaik di dunia dan dia dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Itu sebabnya saya ingin melawannya," ucap Hooker.
Hooker sendiri fokus dengan pertarungan yang akan dihadapinya. Dia tidak tertarik dengan sensasi yang mengelilingi Makhachev.
Makhachev mempunyai kedekatan dengan petarung bintang, Khabib Nurmagomedov.
Nurmagomedov sudah mendapuk Makhachev untuk melanjukan legasi petarung dari Dagestan, kampung halaman mereka, sebagai juara di UFC.
Baca Juga: 3 Turnamen Bulu Tangkis Internasional di Bali Akan Terapkan Sistem Gelembung
Nurmagomedov dipastikan juga akan menjadi bagian corner dari Makhachev saat menghadapi Hooker akhir pekan ini.
Namun, Hooker memilih mengabaikan sensasi yang mengelilingi petarung Rusia itu. Dia juga tidak tertarik untuk menyepelekan pencapaian Makhachev sebagai petarung.
"Saya tidak bersedia menghadapinya karena dia adalah sasaran empuk. Tidak masuk akal untuk mendiskreditkannya," tutur Hooker.
"Dia pantas mendapatkan semua yang dia capai. Ini adalah pestanya. Saya di sini untuk merusaknya. Itu adalah seluruh rencana saya," imbuhnya.
Makhachev saat ini mempunyai catatan delapan kemenangan beruntun di divisi kelas ringan UFC jelang melawan Hooker.
Pencapaian petarung Rusia tersebut menempatkannya menduduki posisi ke-5 dalam peringkat penantang gelar kelas ringan UFC.
Sementara Hooker duduk manis di urutan ke-7. Hooker sendiri baru saja bangkit dari hasil buruk dengan mengalahkan Nasrat Haqparast pada UFC 266.
Baca Juga: Marquez Deklarasi Perang kepada Quartararo untuk MotoGP 2022