Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dalami Pengaturan Skor Pelatih dan 5 Pemain Perserang, PT LIB Jelaskan Alur Penyelesaian

By Wila Wildayanti - Jumat, 29 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita saat menemui awak media di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menerima laporan terkait klub Liga 2, Perserang Serang terkait dugaan pengaturan skor yang dialami tim tersebut.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga sedang dalam proses mendalami soal pengaturan skor tersebut.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI juga turut mendalami kasus ini sebelum akan ditindak lebih jauh lagi apabila terindikasi mengarah pada pelanggaran hukum.

Baca Juga: Fabio Quartararo seperti Marc Marquez yang Datang Saat Valentino Rossi Sedang Kuat-kuatnya

Hal ini bermula dari pengiriman laporan Perserang kepada PSSI yang menduga adanya pengaturan skor yang dialami timnya.

Manajemen tim juga telah menemukan bukti serta pengakuan dari beberapa pemain.

Baca Juga: Bepe Diminta Lebih Terbuka Tentang Persija Jangan Banyak Diam

Lima pemain dan pelatih telah dipecat karena adanya pengaturan skor tesebut dan manajemen Perserang juga diminta untuk bertemu dengan PSSI.

“Ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi ini memang laporan dari pemain. Dan setelah dikumpulkan memang ada pengakuan katanya, tapi soal isi pengakuannya saya belum tahu,” ujar Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor LIB, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: French Open 2021 - Meski Sempat Lengah, Ahsan/Hendra Tetap Bisa Menang

“Untuk sanksinya akan kembali ke Komdis. Dan kalau untuk urusan kejahatannya akan ke kepolisian karena mereka pasti punya cara sendiri dan untuk persepakbolaan akan kembali ke Komdis,” ucapnya.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pun dalam keterangan resminya menyebut ada pihak luar yang meminta pemain Perserang untuk mengalah di beberapa pertandingan Liga 2.

Baca Juga: UFC 267 - Cerita Islam Makhachev tentang Kekalahan Pertama di MMA

Dengan ini, Sudjarno mengatakan bahwa dari pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila terbukti ada yang salah.

Bahkan pihaknya siap melakukan ke ranah hukum agar hal ini juga bisa menjadi efek jera buat pihak-pihak yang melakukan pengaturan skor.

Sudjarno pun menjelaskan bagaimana alur dan mekanisme yang akan dilakukan apabila hal itu terjadi.

Baca Juga: Bos Yamaha Lebih Senang Quartararo Raih Gelar MotoGP 2021 Ketimbang Enam Tahun Lalu

“Dengan adanya laporan ini tentu akan kami tindak lanjuti. Yang pertama secara internal ini akan kita koordinasi tentu ini bagian dari komite disiplin karena terkait dengan pemain, pelatih dan klub kan ada di mereka dari situ nanti kalau ada hal-hal eksternal harus maju kepada ada tindak pidana saya koordinasi dengan Polda Metro Jaya,” kata Sudjarno.

“Bagaimana mekanismenya, apakah laporan polisi dilaporkan oleh klub, lembaga, federasi atau dibuat klub itu yang kan saya koordinasikan dengan Polda Metro Jaya.”

WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Bos KTM Tech3 Yakin Fabio Quartararo Akan Gerus Dominasi Marc Marquez

Dengan adanya langkah dari Perserang ini, LIB juga mengapresiasi keberanian pihak klub yang telah melaporkan dugaan pengaturan skor.

Sebab sejak awal Liga 1 dan Liga 2 digelar PT LIB telah menekankan bahwa tak boleh adanya pengaturan skor.

Untuk itu, apresiasi diberikan dan dipastikan akan ada tindak lanjut tegas nanti.

Baca Juga: Pelatih dan 5 Pemain Perserang Diduga Terlihat Pengaturan Skor, PSSI Bertindak

“Laporan dari Perserang kita apresiasi, jadi ada laporan kita harus tindaklanjuti baik secara internal, maupun eksternal jika seandainya nanti harus naik ke ranah tindak pidana mafiabola,” tuturnya.

"Saya akan ke Polda Metro Jaya terkait mekanismennya, kan ada yang punya pengalaman di sana dengan kasus yang dulu. Kita kan belajar dari sana."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P