Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya merencanakan untuk mengakhiri Liga 1 2021/2022 dalam lima seri.
Seperti diketahui, semula Liga 1 2021 rencananya digelar dalam enam seri dan bergulir di tiga provinsi.
Namun, setelah masuk seri kedua, PT LIB berniat mengubah rencana awal.
Baca Juga: Presiden Juventus Cuma Punya Satu Penyesalan atas Kepergian Cristiano Ronaldo
Akhmad Hadian Lukita mengatakan apabila saat ini pihaknya telah melakukan diskusi untuk memadatkan jadwal.
Akhmad Hadian Lukita mengakui bahwa sebelumnya Liga 1 2021 direncanakan bergulir enam seri.
Baca Juga: Reaksi RANS Cilegon FC Seusai Terseret Isu Pengaturan Skor Liga 2 2021
Tetapi setelah melihat beberapa pertimbangan, PT LIB akan melangsungkan kompetisi hanya dalam lima seri.
“Ini ada wacana kami akan memakai lima seri saja,” ujar Akhmad Hadian kepada Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor LIB, Jakarta Pusat, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Saat Lawan PSKC Cimahi, RANS Cilegon FC Dinilai Nampak Terbebani
Pria asal Jawa Barat itu mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perubahan jadwal untuk memadatkan jadwal.
Pemadatan jadwal itu sendiri bertujuan supaya Liga 1 2021 bisa selesai tepat waktu pada Maret 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Daftar Susunan Pemain Barito Putera vs Persela
“Jadi ada beberapa yang dipadatkan dan ini masih diotak-atik juga, dan hasilnya belum keluar,” ucap Hadian.
“Satu alasan kami karena Liga 1 harus selesai bukan Maret karena April kan sudah bulan puasa,” katanya.
Menurutnya jadwal padat juga sudah diperlihatkan mulai pekan kedelapan lalu.
Baca Juga: Keinginan Cristiano Ronaldo Belum Terpenuhi Meski Georgina Rodriguez Hamil Anak Ke-5 dan 6
Ia mengaku bahwa jadwal padat itu akan menyulitkan klub-klub, tetapi, mengingat situasi yang ada, itu menjadi pilihan terbaik.
“Untuk jadwalnya kan sekarang juga sudah terlihat kalau padat. Jadi per pekannya itu bukan dalam tujuh hari,” tutur Hadian.
“Dalam satu pekan ada dua kali pertandingan, tapi itu di tengah-tengah. Ada yang main Jumat, Sabtu, dan bisa Senin.”
Perubahan seri juga tak lepas dari adanya FIFA Match Day yang akan berlangsung mulai 8 hingga 17 November 2021.
Baca Juga: Barito Putera Ditahan Imbang Persela Lamongan 1-1 di Babak Pertama
Maka dari itu, agar tidak menggangu persiapan atau pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia, kompetisi digelar dengan jadwal yang cukup padat.
Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Australia U-23, Misi Garuda Muda Kalahkan Australia
“Jadi di hari Kamisnya baru main dan ketemu lagi Senin. Kami memang memadatkan jadwak karena kan ada FIFA Match day itu. Jadi harus diotak-atik juga sama PSSI.”
Dengan itu, seri tiga dipastikan akan mulai pada 18 November 2021 dengan jadwal pertandingan yang tetap padat seperti sekarang.