Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para peserta Grup B Piala Asia Wanita 2022, termasuk timnas wanita Indonesia, punya cara persiapan yang berbeda untuk menghadapi turnamen tersebut.
Timnas wanita Indonesia akan melakoni ajang penting pada awal Januari 2022 mendatang.
Untuk pertama kalinya dalam 33 tahun, timnas wanita Indonesia berkesempatan tampil di Piala Asia Wanita 2022.
Terakhir kali skuad Garuda Pertiwi mentas di ajang tersebut adalah pada edisi 1989.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sudah Siap Lawan Ancaman Pemecatan
Zahra Muzdalifah dkk berhasil memastikan diri lolos ke Piala Asia Wanita 2022 usai mengalahkan Singapura pada babak kualifikasi pada akhir September lalu.
Pada putaran final Piala Asia Wanita 2022, timnas wanita Indonesia tergabung dalam Grup B.
Lawan mereka pada grup ini terbilang cukup berat, yakni Australia, Filipina, dan Thailand.
Nantinya, masing-masing juara grup, runner-up, dan dua peringkat ketiga terbaik menjadi pihak yang berhak lolos ke perempat final.
Baca Juga: Presiden Barcelona Tahu Keinginan Xavi soal Barcelona
Guna mengamankan poin di Grup B, pelatih timnas wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, berniat mencuri poin dari Filipina dan Thailand.
Jika berhasil mengamankan poin dari kedua tim itu, setidaknya timnas wanita Indonesia bisa menjaga asa jadi runner-up Grup B dan lolos ke perempat final.
"Semua laga sangat penting untuk kami, tapi yang paling penting adalah menang atas Filipina dan Thailand," kata Rudy dikutip Bolasport.com dari laman resmi AFC.
"Kami sudah tahu kualitas timnas putri Australia dan kami belajar, serta kami mendapat banyak pengalaman dengan bermain bersama mereka," katanya.
Baca Juga: Hellas Verona vs Juventus - Awas, Mantan Bisa Buat I Bianconeri Terpeleset Lagi
Guna memastikan hal tersebut, Rudy mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin menggelar pemusatan latihan.
Timnas wanita Indonesia akan segera dikumpulkan guna memulai persiapan menyambut Piala Asia Wanita 2022 yang akan dimulai sekitar dua bulan lagi.
"Kami berniat menggelar pemusatan latihan sebagai persiapan untuk turnamen."
"Tentunya, akan ada banyak hal yang dikerjakan, karena kami harus bekerja keras sebelum terjun di putaran final tahun depan."
"Kami akan segera memulai persiapan sesegara mungkin," tandasnya.
Rupanya, lawan-lawan timnas wanita Indonesia di Grup B Piala Asia Wanita 2022 punya cara persiapan yang sedikit berbeda dengan timnas Indonesia.
Timnas wanita Australia dan Thailand juga akan menggelar pemusatan latihan, hanya saja tidak selama timnas wanita Indonesia.
Bahkan, timnas wanita Australia belum menentukan pemain inti yang akan dibawa ke Piala Asia Wanita 2022.
"Dalam hal pengembangan pemain, 85 sampai 90 persen waktu mereka akan dihabiskan bersama klub," kata pelatih timnas wanita Australia, Tony Gustavsson.
"Tetapi ketika mereka bergabung bersama kami, kami akan menggelar pemusatan latihan yang sangat penting pada November nanti, yang mana merupakan jeda kalender FIFA terakhir sebelum kami mengumumkan pemain untuk turnamen tahun depan."
"Intinya kami harus melakuan persiapan yang sangat mendetail, mulai dari operasional hingga teknis," katanya.
Pelatih timnas wanita Thailand, Miyo Okamoto, juga mengatakan hal serupa.
Baca Juga: Di Balik Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Australia, Ada Hal yang Tidak Kelihatan di Televisi
"Kami akan meningkatkan kondisi kami untuk pertandingan pertama dan melakukan persiapan terbaik guna mendapat tiket lolos ke Piala Dunia Wanita 2023," tutur Okamoto.
Timnas wanita Filipina jadi satu-satunya tim yang akan menggelar pemusatan latihan seperti Indonesia.
"Kami akan mengumpulkan pemain dan menggelar pemusatan latihan," kata kiper dan kapten timnas wanita Filipina, Inna Palacios.
"Semuanya akan diatur, dan dalam persiapan ini kami akan memerlukan banyak fokus dan kerja keras," pungkasnya.
Piala Asia Wanita 2022 sendiri akan dihelat di India pada 20 Januari hingga 6 Februari 2021.
Tim-tim yang mencapai perempat final nantinya punya kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia Wanita 2022, dengan memperhitungkan hasil yang didapat Australia sebagai tuan rumah pada turnamen ini.