Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi, membenarkan adanya bukti pengaturan skor di Grup B Liga 2 2021.
Perserang Serang kini tengah bersaing di Liga 2 dalam babak penyisihan Grup B.
Di Grup B Liga 2 2021, Perserang Serang mendapatkan lawan-lawan yang cukup berat.
Perserang Serang dalam Grup B Liga 2 2021 bersaing dengan Dewa United, RANS Cilegon FC, Persekat Kabupaten Tegal, PSKC Cimahi, dan Badak Lampung FC.
Dalam perjalanannya di Grup B Liga 2 2021, Perserang sudah melakoni lima pertandingan.
Lima laga Perserang Serang tersebut berakhir dengan satu kemenangan, satu laga imbang, dan tiga kali tumbang.
Baca Juga: Termasuk Persis Solo, 6 Klub Ini Diwaspadai Kiper Dewa United Shahar Ginanjar
Perolehannya itu membuat Perserang kini menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup B Liga 2 2021 dengan raihan empat poin.
Namun, perjalanan Perserang Serang pada babak penyisihan Grup B Liga 2 2021 dilalui oleh kenyataan pahit adanya pengaturan skor.
Baca Juga: RANS Cilegon Hampir Kalah, Raffi Ahmad Akui Sempat Deg-degan
Ada anggota tim Perserang yang diisukan bermain mata dengan klub lain untuk sengaja mengalah saat bertanding.
Oknum-oknum Perserang itu pemain berinisial EDS, FE, EJ, AS, dan AIH.
Juga ada pelatih berinisial PW yang diindikasikan ikut campur.
Baca Juga: PSSI Buka Suara Terkait Isu Praktik Pengaturan Skor di Liga 2 2021
Keenam figur tersebut kini telah dipecat secara tidak hormat oleh Perserang Serang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Babay Karnawi sebagai manajer Perserang ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 28 Oktober 2021.
Babay juga menjelaskan sosok-sosok di timnya yang melakukan kecurangan itu diminta untuk mengalah ketika bertanding melawan RANS Cilegon FC, Persekat Kabupaten Tegal, serta Badak Lampung FC.
Baca Juga: Klub Raffi Ahmad RANS Cilegon FC Jadi Korban Isu Pengaturan Skor di Liga 2 2021
Belum diketahui siapa dalang di balik kecurangan pengaturan skor itu.
Namun, Babay Karnawi mengungkapkan telah melaporkan kasus pengaturan skor ini kepada PSSI.
"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih, dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2," kata Babay Karnawi seperti rilis yang diterima oleh BolaSport.com, 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Reaksi RANS Cilegon FC Seusai Terseret Isu Pengaturan Skor Liga 2 2021
"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat klub tersebut kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC."
"Dengan pertimbangan integritas dan etika, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," tutur Babay.
Lebih lanjut, Babay Karnawi menegaskan kalau pengaturan skor di Grup B Liga 2 2021 bukan sekadar isapan jempol.
Baca Juga: Saat Lawan PSKC Cimahi, RANS Cilegon FC Dinilai Nampak Terbebani
Babay mengakui Perserang Serang telah memiliki bukti.
Bukti tersebut pun sudah diserahkan ke PSSI.
Saat ini, Perserang Serang telah menyerahkan segala keputusannya kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga: Bench Pemain RANS Cilegon FC Sempat Tegang Saat Lawan PSKC Cimahi
"Kami sudah lapor ke PSSI dengan bukti-bukti lengkap," ucap Babay Karnawi kepada BolaSport.com, 29 Oktober 2021.
"Silakan tanya ke PSSI."
"Biar Komdis PSSI yang memutuskan," tambah Jibay, sapaan Babay Karnawi.