Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) pada Liga 1 tahun depan.
Seperti diketahui, rencana penggunaan VAR di Liga 1 ini sudah menjadi wacana sejak tahun-tahun sebelumnya.
Namun, akhir-akhir ini kembali didiskusikan oleh PSSI dan PT LIB karena menyusulnya sejumlah keputusan wasit yang mengundang kontroversi pada Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan U-18 Gelar TC di Turki Jelang Piala AFF 2021
Sehingga kali ini direncanakan akan benar-benar digunakan pada musim depan agar Liga 1 lebih siap lagi.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya memang saat ini sedang dalam pendalaman untuk menggunakan VAR.
Baca Juga: PSSI Tidak Pecat Shin Tae-yong, Nasibnya Ditentukan di Piala AFF 2021
“Kami sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. VAR akan kami jalankan musim depan,” ujar Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).
“Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sudah bilang mau tidak mau (harus menggunakan VAR). Nanti tim akan dibentuk oleh PSSI dan LIB. Tim Ad hoc juga dalam waktu dekat akan dibuat,” ucapnya.
Baca Juga: Tottenham vs Man United - Bagi Ole Gunnar Solskjaer, Pilih Formasi ibarat Ikut Squid Game
Pria asal Jawa Barat itu juga mengunggkapkan bahwa rencana pemakaian VAR itu tentu sudah dipersiapkan secara matang.
Berbagai pertimbangan juga sudah dipikirkan oleh PSSI dan PT LIB.
Baca Juga: Serpong City FC Tim Satelit Borneo FC Siap Tampil di Liga 3 2021
Oleh karena itu, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa untuk orang yang akan mengaplikasikan VAR di Liga 1 nanti ada wasit yang mengikuti itu.
Menurutnya untuk mendatangkan teknologi canggih itu tentu harus disiapkan pula sumber daya manusia yang memadai.
Maka dari itu, agar penggunaan infrastruktur yang memadai akan ada wasit terlatih plus berlinsensi juga yang disiapkan.
Baca Juga: Sudah Cetak 13 Gol di Liga 1 2021, Ini Menit Tersubur Persib
Hadian mengatakan bahwa selain peralatannya yang mahal itu, LIB juga sudah mencari tahu untuk program wasit yang akan menggendalikan teknologi tersebut.
“Jadi ada program normal dan ada program percepatan. Salah satu konsultan VAR sudah datang ke LIB kita bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya,” kata Hadian.
“Menurut kami itu lebih efisien. Dan peralatannya bisa kita beli lebih dulu, dan kita uji cobakan.”
Baca Juga: Hasil French Open 2021 - Fadia/Ribka Disingkirkan Unggulan Kedua
“Untuk Live Training akan dilakukan dengan didampingi, karena tidak semua keputusan bisa di VAR kan, misalnya pinalti dan kartu merah.”
Untuk itu, Hadian mengatakan bahwa masa uji coba penggunaan VAR itu akan dilakukan pada gelaran Liga 1 2021 ini.
Baca Juga: PT LIB Rencanakan Liga 1 2021 Berakhir dalam Lima Seri, Ini Alasannya
Menurutnya uji coba akan dijalani pada akhir musim 2021/2022 ini.
Walaupun untuk penggunaannya pasti akan dilakukan pada Liga 1 tahun depan.
“VAR dipergunakannya mesti musim depan. Tapi saya berharap di akhir musim ini bisa diujicobakan, tuturnya.
Baca Juga: Bukan Faktor Sepak Bola, Ini yang Buat Lionel Messi Butuh Waktu Adaptasi di PSG
“Wasit pasti akan diseleksi, saya maunya seluruh wasit ikut pelatihan dan seleksi untuk bisa memegang lisensi VAR, nanti secara sistem pasti akan terseleksi otomatif.”
Sementara itu, Lukita pun mengatakan bahwa untuk pembelian VAR ini bukan harga yang mudah.
Menurutnya untuk beli satu set saja pihaknya bisa merogoh kocek hingga 6 juta dolar AS atau setara dengan Rp 84 miliar.
Untuk itu, agar peralatan canggih itu dapat diterapkan dengan baik, PSSI dan PT LIB pun berencana mempersiapkan dengan baik.
Apalagi diketahui, banyaknya kontroversial keputusan wasit pada Liga 1 musim ini.
Hal itu membuat PSSI dan PT LIB kembali merencanakan untuk menggunakan VAR agar sepak bola Indonesia pun semakin bagus ke depannya.