Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Marc Marquez perlu diwaspadai pada MotoGP 2022 lantaran akan menjadi momok berbahaya.
Penampilan Marc Marquez masih belum konsisten setelah kembali dari cedera panjang yang membuatnya absen hampir semusim penuh dari MotoGP pada tahun lalu.
Marc Marquez mengalami pasang surut penampilan. Sebelumnya dia hanya bisa bersaing di possi terdepan dalam lomba di sirkuit dengan dominasi tikungan kiri.
Namun, Marquez secara perlahan mendekati level performa yang membuatnya menjadi juara MotoGP enam kali.
Baca Juga: Laga Pilihan Dana White pada UFC 267, Bukan Laga Anak Emas Khabib Nurmagomedov
Target bisa podium di sirkuit kanan sebelum akhir musim dicapai Marquez pada seri balap ke-16 MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada akhir pekan lalu.
Malahan Marquez berhasil finis sebagai pemenang lomba.
MotoGP Emilia Romagna menjadi balapan ketiga yang dimenangi Marquez pada musim ini selain dua balapan favoritnya, MotoGP Jerman dan MotoGP Americas.
Marquez menjadi pembalap kedua yang paling sering menang pada musim ini. Dia hanya kalah dari Fabio Quartararo yang menjadi juara.
Baca Juga: French Open 2021 - 19 Bulan Terasa Selamanya, Marcus/Kevin Akhirnya Kembali Capai Final
Si Semut dari Cervera juga menegaskan statusnya sebagai pembalap terbaik yang dimiliki Honda pada MotoGP 2021.
Marquez menempati posisi ke-6 di klasemen MotoGP 2021 dengan raihan 142 poin.
Pembalap yang pernah dijuluki Bayi Alien itu meninggalkan rekan setimnya, Pol Espargaro, di peringkat 12 dengan 90 poin.
Performa apik Marquez kendati masih terdampak cedera mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca Juga: Conor McGregor Jadi Sumber Inspirasi Khamzat Chimaev di MMA
Menurut Carlo Pernat, penampilan Marquez yang makin baik menjadi sinyal bahaya bagi rival-rivalnya pada musim depan.
"Kembalinya Marquez merupakan sesuatu yang akan mengkhawatirkan para pesaingnya," ucap Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya kira pada 2022, dia akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan, dia adalah sang fenomena."
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal French Open 2021 - Segera Berlangsung, Duel Marcus/Kevin Vs Fajar/Rian
"Pembalap lain telah berkembang, tetapi saya pikir Marc telah mengejutkan kita pada tahun ini."
"Mungkin dia belum kembali ke level Marquez yang biasanya, tetapi setidaknya dia adalah Marquez yang bisa menang," imbuh Pernat.
Pernat juga berbicara tentang keberhasilan Fabio Quartararo menjadi juara dunia saat MotoGP 2021 masih menyisakan dua balapan.
Quartararo mengamankan gelar juara MotoGP 2021 setelah menunjukkan penampilan konsisten sepanjang musim ini.
Pembalap yang dahulu dijuluki titisan Marc Marquez itu mengumpulkan 10 podium dari 16 balapan dengan lima di antaranya adalah kemenangan.
"Harus dikatakan, bagaimanapun, bahwa Quartararo terbukti menjadi yang terkuat dari mereka semua," kata Pernat.
"Dia juga menunjukkan bahwa dia tidak lagi di bawah tekanan," katanya lagi.
MotoGP 2021 akan dilanjutkan dengan balapan berikutnya di Sirkuit Algarve, Portugal pada 7 November mendatang.
Baca Juga: Jadwal UFC 267 - Jan Blachowicz dan Islam Makhachev Tampil Minggu Dini Hari