Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku belum bisa melupakan kekalahan tragis dari Liverpool meski timnya telah bangkit saat menghadapi Tottenham Hotspur.
Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah berhasil menekuk Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022.
Bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (31/10/2021) malam WIB, Manchester United menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Gol-gol Setan Merah dalam pertandingan tersebut masing-masing dicetak oleh Cristiano Ronaldo (menit ke-39), Edinson Cavani (64'), dan Marcus Rashford (86').
Hasil ini menjadi bukti bahwa Man United telah bangkit dari keterpurukan setelah dipermalukan musuh bebuyutannya, Liverpool, di Liga Inggris pekan ke-9.
Baca Juga: Juventus Dipermalukan Hellas Verona, Posisi Massimiliano Allegri Dipastikan Aman
Saat itu, Man United yang menyambut Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10/2021), kalah telak 0-5.
Meski begitu, Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa kekalahan tragis dari The Reds masih belum bisa dia lupakan.
Menurut Solskjaer, luka tersebut akan sulit dihapuskan dari sejarah Man United.
"Hasil itu akan selalu ada dalam buku sejarah Man United, salah satu hari paling gelap," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Itu adalah noda dalam sejarah kami."
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pemain Terbaik Manchester United Versi Ole Gunnar Solskjaer
"Tapi sejarah dalam sepak bola bergulir cepat," ujarnya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Norwegia ini memuji penampilan duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani dalam laga melawan Spurs.
Solskjaer juga mengindikasikan bakal kembali menduetkan dua striker veteran itu pada laga berikutnya.
"Pengalaman Edinson Cavani dan Cristiano sangat besar. Kami membutuhkan mereka," sambung dia.
"Minggu ini sulit bagi semua pemain. Mereka benar-benar terjebak dalam hal itu."
"Sungguh pengalaman penting dalam situasi seperti ini," tambah pelatih berusia 48 tahun itu.
Baca Juga: Thomas Tuchel Puji Setinggi Langit Penampilan Reece James saat Bantu Chelsea Bungkam Newcastle