Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, telah menentukan dua mangsa berikutnya usai tampil pada UFC 267.
Keampuhan Khamzat Chimaev di oktagon masih belum hilang meski tidak aktif bertarung selama 13 bulan.
Selama setahun lebih Khamzat Chimaev tidak memasuki oktagon lantaran dalam proses penyembuhan akibat penyakit COVID-19.
Kehadiran sosok berjuluk Borz itu pada UFC 267 kemudian langsung memberikan hiburan menarik.
Baca Juga: Link Live Streaming Final French Open 2021 - Final Pertama Marcus/Kevin Setelah 19 Bulan
Chimaev mendapatkan Li Jingliang sebagai lawan untuk comeback dalam duel kelas welter di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (31/10/2021).
Sejak bel ronde pertama berbunyi, Chimaev tampil agresif dengan melakukan takedown dan memaksa Li Jingliang dalam permainan ground.
Chimaev akhirnya berhasil menumbangkan petarung China itu melalui kuncian rear-naked choke pada ronde pertama.
Baca Juga: Dorong Islam Makachev Rebut Laga Gelar Juara, Legenda UFC Disemprot Justin Gaethje
Hasil positif tersebut tentu membuat mental jagoan 27 tahun itu meningkat drastis.
Chimaev juga tak sungkan mengatakan ingin melawan siapa pun setelah sukses menumbangkan Li Jingliang.
Akan tetapi, Chimaev secara khusus sudah mengantongi target lawan berikutnya untuk membuktikan keganasannya.
Berbicara pasca pertarungan UFC 267, Chimaev menantang salah satu gangster di kelas welter, Nate Diaz.
"Nate Diaz, ayo bertarung! Anda akan mendapatkan beberapa asap. Mari kita lihat siapa gangster sesungguhnya," kata Chimaev, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
Nate Diaz sekarang tinggal mempunyai satu kontrak pertarungan di UFC.
Chimaev ingin mendapatkan kesempatan melawan Diaz sebelum petarung Amerika Serikat itu berpisah dari UFC.
Baca Juga: Rebut Gelar Interim, Petr Yan Tak Peduli Laga Unifikasi Lawan Sterling
Sementara, Chimaev juga ingin menantang Jorge Masvidal yang dikenal sebagai gangster kelas welter seperti Nate Diaz.
"Jorge Masvidal. Dia telah bertarung dan mendapatkan sesuatu yang buruk. Saya tidak tahu persetan gelarnya itu. Saya akan mengambilnya segalanya dari dia," ucap Chimaev.
Siapa pun lawan yang akan menjadi mangsa berikutnya, Chimaev tidak akan mempermasalahkan.
Petarung kelahiran Chechnya, Rusia itu mau tetap aktif bertarung tanpa hiatus terlalu lama.
"Bertarung-bertarung-bertarung, saya suka omong kosong ini. Hasilkan uang dan itu membuat saya senang melakukan ini untuk kalian," ujar Chimaev.
Baca Juga: Marc Marquez Miliki Sayap Lagi sebagai Modal pada MotoGP 2022