Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih interim Barcelona, Sergi Barjuan, menyebut kurangnya waktu menyiapkan tim menjadi penyebab El Barca gagal memetik hasil maksimal melawan tim papan bawah, Deportivo Alaves.
Barcelona menjalani laga pertamanya di bawah asuhan Sergi Barjuan yang menggantikan Ronald Koeman saat menjamu Deportivo Alaves dalam laga pekan ke-12 Liga Spanyol 2021-2022.
Bertanding di Estadio Camp Nou, Minggu (31/10/2021) dini hari WIB, Barcelona cuma bermain imbang 1-1 melawan Alaves.
Padahal, Barcelona tampil sangat mendominasi pada pertandingan tersebut dengan memegang penguasaan bola mencapai 80 persen.
Dari segi peluang, El Barca melepaskan 16 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang.
Baca Juga: Juventus Dipermalukan Hellas Verona, Posisi Massimiliano Allegri Dipastikan Aman
Adapun tim tamu hanya membuat 3 kesempatan yang 2 di antaranya menuju tepat sasaran.
Pada laga tersebut, Barcelona sempat memimpin lebih dulu lewat Memphis Depay pada menit ke-49.
Bermula dari aksi Jordi Alba, yang berada di sisi kanan pertahanan Alaves, memberikan umpan ke Depay.
Depay, yang berada di luar kotak penalti, melepaskan tembakan dengan kaki kanan ke arah kiri gawang Alaves.
Sayang, Alaves mampu menyamakan skor menjadi 1-1 tiga menit berselang melalui Luis Rioja.
Berawal dari Luis Rioja, yang menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Barcelona, kemudian memberikan umpan ke Joselu.
Joselu pun langsung mengoper balik ke Rioja yang berlari ke dalam kotak penalti.
Selanjutnya, Rioja mengecoh kiper Marc-Andre ter Stegen dan melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kiri ke arah tengah gawang.
Baca Juga: Dipecundangi Hellas Verona, Juventus Ulangi Kisah Kelam 60 Tahun Silam
Selepas pertandingan tersebut, Sergi Barjuan membeberkan penyebab kagagalannya membawa Barcelona meraih kemenangan.
Barjuan mengaku cukup kerepotan karena harus menyiapkan pasukannya dengan waktu yang terlalu mepet.
Seperti diketahui, Barjuan baru memimpin latihan Barcelona pada Kamis (28/10/2021) waktu setempat.
"Saya telah merencanakan permainan sebagaimana mestinya, dengan penguasaan bola, menerobos garis, dan jika saya memimpin pada hari Selasa di Kiev, kami akan melakukan hal yang sama," ucap Barjuan seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami akan mencoba mengangkat tim lagi, mereka tahu bahwa mereka sangat bagus dan mereka harus percaya pada diri mereka sendiri."
"Saya hanya punya sedikit waktu untuk bekerja."
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pemain Terbaik Manchester United Versi Ole Gunnar Solskjaer
"Saya telah mencoba untuk menertibkan secara defensif dan ofensif, dan saya pikir mereka telah melakukan banyak hal, kami telah memperbaiki beberapa hal."
"Ketika ada hasil negatif, sulit untuk bangkit kembali."
"Rasanya seperti kami tidak mendapat hadiah untuk pekerjaan yang kami lakukan," tutur juru taktik berusia 49 tahun itu menambahkan.