Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persiraja Banda Aceh, Aji Bayu, mengaku rindu meraih kemenangan bersama tim.
Hal tersebut diungkapkan Aji Bayu dalam sesi jumpa pers seusai Persiraja Banda Aceh takluk 0-2 dari Persebaya Surabaya dalam pekan ke-10 Liga 1, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/10/2021).
Terakhir kali Persiraja Banda Aceh memetik kemenangan yakni pada pekan kedua Liga 1.
Baca Juga: Merendah, Marquez Sebut Rossi Hadapi Lawan yang Lebih Susah Saat Juarai MotoGP
Kala itu, klub yang berjulukan Laskar Rencong tersebut sukses mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-2.
"Tentunya hasil ini (kalah lawan Persebaya Surabaya) buat semua kecewa, terumata untuk fans," ujar pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu.
"Ini sepak bola harus kami terima hasilnya, kami perbaiki terus untuk mendapatkan kemenangan."
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas U-23 Indonesia Sejatinya Bisa Kalahkan Australia
"Kami sudah lama tidak dapat kemenangan," sambung Aji Bayu.
Ia menambahkan, dengan kemenangan, mental pemain akan terlecut.
Persiraja Banda Aceh saat ini berstatus sebagai juru kunci klasemen Liga 1 dengan koleksi empat poin.
Baca Juga: Kerap Dibandingkan dengan Sergio Ramos, David Alaba: Saya Tidak Peduli
Dari 10 pertandingan, Persiraja Banda Aceh mencatatkan satu kemenangan, sekali hasil imbang, dan delapan kekalahan.
"Itu yang harus kami jalankan (meraih kemenangan)," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut.
"Supaya mental naik dan bisa bersaing di Liga 1," tegas Aji Bayu.
Baca Juga: Demi Keluar dari Zona Degradasi, PSS Sleman Siap Tampil Habis-habisan Melawan Borneo FC
Di sisi lain, Aji Bayu harus mulai membiasakan situasi tim yang belum memiliki pelatih kepala.
Setelah memecat Hendri Susilo, Persiraja Banda Aceh menunjuk Akhyar Ilyas sebagai pelatih sementara.
Persiraja Banda Aceh mendepak Hendri Susilo lantaran hasil jeblok yang diraih tim.
Baca Juga: Arema FC Buka Peluang Pulangkan Eks Pemain Persib Makan Konate
"Ya pasti ada, cuma kami sudah terbiasa coach Akhyar, kami harus cepat membiasakan," tutur pemain kelahiran Brebes, Jawa Tengah.
"Sambil menunggu pelatih kepala, kami harus fight," tutup Aji Bayu.