Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kanta Tsuneyama dari Kalahkan Kento Momota hingga Ingin Sukses di Bali

By Delia Mustikasari - Senin, 1 November 2021 | 16:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama, bersalaman dengan Lin Dan (China) pada babak pertama All England Open 2019 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (6/3/2019). (ALLENGLANDBADMINTON)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama, memenangkan gelar terbesar dalam kariernya setelah memenangi French Open 2021.

Kanta Tsuneyama menunjukkan sedikit emosi setelah bertarung selama 73 menit di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu (31/10/2021). Dia melakukan selebrasi setelah memenangi reli panjang pada gim ketiga.

Kanta Tsuneyama memastikan gelar juara French Open 2021 seusai mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan), 15-21, 21-8, 21-17.

Baca Juga: Tampil Gemilang, Anak Didik Khabib Masuk Antrean Raih Laga Gelar Juara Kelas Ringan

Bagi Tsuneyama, ini adalah gelar juara BWF World Tour Super 750 pertamanya sepanjang karier.

Sebelumnya, pencapaian tertinggi Tsuneyama adalah menjadi juara Thailand Open 2018 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500.

Saat itu, Tsuneyama merebut titel BWF World Tour perdananya setelah mengalahkan wakil Indonesia, Tommy Sugiarto.

"Ketika saya menang, saya benar-benar terkejut. Tetapi, sekarang saya merasa lebih tenang, saya hanya senang," kata Tsuneyama dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Saya tidak pernah berharap untuk melangkah sejauh in, tetapi ketika saya memenangkan pertandingan, saya dapat melihat bahwa saya memiliki peluang. Saya tidak ingin berhenti di sini, saya juga ingin sukses di Bali.

Bali akan menjadi tuan rumah pada dua turnamen yang masuk dalam kalender BWF World Tour.

Turnamen tersebut adalah Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 berhadiah total 600 ribu dollar AS yang digelar pada 16-21 November.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang November 2021

Selanjutnya, ada Indonesia Open 2021 BWF World Tour Super 1000 berhadiah total 850 ribu dollar AS (23-28 November)

"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk penggemar saya di Jepang karena saya tidak dapat memenuhi harapan mereka pada Olimpiade Tokyo 2020 meskipun mereka mendukung," kata Tsuneyama.

Tsuneyama terhenti pada babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Tsuneyama merebut tiket final setelah mengalahkan rekan senegara, Kento Momota yang memutuskan mundur pada gim ketiga, 24-26, 21-11, 1-0 karena kondisi fisik yang tidak memadai.

Dari nomor tunggal putri, Jepang juga membawa pulang gelar melalui Akane Yamaguchi yang mengalahkan rekan sengara, Sayaka Takahashi.

Bagi Yamaguchi, ini dalah gelar French Open kedua setelah 2018.

 

Yuta Watanabe/Arisa Higashino mengulangi prestasi Yamaguchi setelah mengalahkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), 21-8 21-17.

Watanabe/Higashino menjadi wakil Jepang pertama yang memenangkan French Open setelah sebelumnya mereka juga naik podium kampiun pada Denmark Open 2021.

"Ini pertama kalinya kami memenangkan gelar back-to-back. Jadi, kami sangat senang dan berterima kasih satu sama lain," ucap Higashino.

Baca Juga: Penurunan Prestasi Valentino Rossi Justru Selamatkan Masa Depan MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P