Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut eks bek Tottenham Hotspur, Ramon Vega, para pemain The Lilywhites harus bertanggung jawab atas pemecatan Nuno Espirito Santo.
Nuno Espirito Santo telah resmi dipecat oleh Tottenham Hotspur.
Pemecatan Nuno Espirito Santo diumumkan lewat situs resmi dan media sosial Tottenham Hotspur pada Senin (1/11/2021) waktu setempat.
"Hari ini klub mengumumkan bahwa Nuno beserta jajaran staf yang terdiri dari Ian Cathro, Rui Barbosa, dan Antonio Dias telah dibebastugaskan," tulis Tottenham Hotspur dalam situs resmi mereka.
Juru taktik asal Portugal itu dipecat setelah Spurs dipermalukan oleh Manchester United dengan skor 0-3 dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021).
Sebagai informasi, Nuno Espirito Santo baru menjabat sebagai pelatih Spurs selama empat bulan.
Akibat hasil buruk di ajang Liga Inggris, Spurs harus mengakhiri kerja sama dengan Nuno Espirito Santo.
Spurs saat ini berada di peringkat delapan klasemen Premier League dengan mengoleksi 15 poin dari 10 laga.
Baca Juga: Kembali ke Juventus adalah Keputusan Keliru bagi Massimiliano Allegri
Adapun Antonio Conte dikabarkan menjadi kandidat pelatih baru Spurs.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pembicaraan antara Conte dan Spurs sudah memasuki tahap akhir negosiasi.
Mantan bek Spurs, Ramon Vega, turut mengomentari pemecatan Nuno Espirito Santo.
Menurut Ramon Vega, para pemain The Lilywhites harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Club announcement.
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 1, 2021
"Para pemain di sini harus bertanggung jawab dengan cara bermain mereka," kata Vega seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saya sedikit tidak senang dengan bagaimana cara para pemain Spurs benar-benar menunjukkan sikap dan kemauan mereka untuk bermain di klub ini."
Baca Juga: Antonio Conte Selangkah Lagi Jadi Suksesor Nuno Espirito Santo
"Tidak relevan jika itu Nuno atau pelatih lain di sana."
"Anda bermain untuk klub, Anda dibayar oleh klub, dan Anda perlu menunjukkan komitmen. Saya tidak melihat hal itu sejauh ini."
"Pemahaman saya saat ini adalah bahwa Antonio Conte adalah kandidat terdepan untuk ditunjuk."
"Akan tetapi, pertanyaan saya adalah mengapa Nuno tidak diberikan apa yang dia inginkan pada musim panas kemarin daripada membuang-buang waktu dan berpotensi merusak reputasi pelatih yang sangat bagus."
"Nuno adalah pelatih yang sangat bagus, tetapi tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk benar-benar meningkatkan tim," tutur Vega melanjutkan.
Baca Juga: Barcelona Siap Akhiri Mimpi Buruk Donny van de Beek di Man United