Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Israel Adesanya memiliki reputasi sebagai petarung striker terbaik. Namun, mimpi buruknya mengklaim titel itu sudah berpindah tangan.
Satu sosok petarung baru mencuri perhatian pada event pay-per-view (PPV) UFC 268 yang digelar di Madison Square Garden, New York, AS, Minggu (7/11/2021) pagi WIB.
Sosok tersebut adalah Alex Pereira, petarung baru kelas menengah yang akan menjalani debut di ajang UFC.
Desas-desus seputar Pereira berembus sejak UFC dikabarkan telah memberikan kontrak pertarungan pada awal September lalu.
Baca Juga: Kemenangan Comeback Amanda Ribas, Bukti Brutalnya Kelas Jerami UFC
Pasalnya, Pereira merupakan satu-satunya sosok yang pernah membuat KO juara kelas menengah, Israel Adesanya.
Secara kebetulan, The Last Stylebender, julukan Adesanya, tengah mendominasi kelas menengah di UFC.
Adesanya akan mengulang kembali duel dengan lawan yang pernah dikalahkannya, dimulai dari mantan juara kelas menengah, Robert Whittaker.
Pereira sendiri enggan jemawa duluan menganggap dirinya direkrut UFC untuk meramaikan kompetisi di kelas menengah.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: Nextgen - Stamp Fairtex dan Ritu Phogat Lolos ke Final Grand Prix Atomweight
Mantan juara dunia Glory Kickboxing itu ingin membuktikan kemampuannya terlebih dahulu saat menghadapi Andreas Michailidis pada akhir pekan ini.
"Saya pikir alasan UFC mendatangkan saya sama seperti untuk petarung lain," ujar Pereira dalam wawancara virtual dengan BolaSport Network.
"Yaitu, supaya bekerja dan mendapatkan kesempatan. Setelah Sabtu nanti, mudah-mudahan UFC akan melihat sesuatu yang lain di kelas menengah."
Pereira juga enggan sesumbar menyebut ada di peringkat berapa dia seharusnya berada dalam rangking penantang gelar kelas menengah.
Baca Juga: Islam Makhachev Ejek Israel Adesanya Karena Temannya Kalah di UFC 267
Cuma ada satu hal yang bisa membuat Pereira percaya diri, yaitu keunggulannya dalam striking (tendangan dan pukulan).
Pereira pun berani mengklaim dirinya lebih baik daripada Adesanya yang disebut-sebut sebagai striker terbaik di UFC saat ini.
"Kalau ada klasemen yang khusus striking, saya jelas ada di peringkat pertama," kata Pereira.
"Banyak orang bilang Adesanya adalah striker terbaik di UFC saat ini."
Baca Juga: Khamzat Chimaev Kembali Menggila di UFC, Kamaru Usman pun Mulai Melirik
"Tetapi, bagaimana bisa dia menjadi nomor satu kalau dia tidak pernah menjadi juara dunia di striking."
"Saya juara dunia berkali-kali di kickboxing. Jadi, sayalah nomor satu dari segi striking."
"Tetapi, karena ini MMA, saya akan membiarkan penggemar dan media yang menempatkan saya pantas berada di peringkat berapa," tukasnya.
Saking percaya diri dengan kemampuan striking-nya, Pereira siap mengadu keterampilan dengan Adesanya kalau ada kesempatan sekarang juga.
Baca Juga: Tak Ada Ampun, Juara Tinju Tyson Fury Mau Coret Adik dari KK kalau Dikalahkan Youtuber Jake Paul
"Orang bisa bilang Adesanya sekarang lebih unggul daripada saya karena sudah 20 kali bertarung di MMA sedangkan saya baru 4," sambung Pereira.
"Tetapi, situasinya sama saja dulu di Glory. Waktu itu dia juga memiliki jumlah pertarungan yang jauh lebih banyak daripada saya, tetapi kalah dari saya."
"Jadi, dalam posisi saat ini, saya akan siap kalau bertemu lagi dengan dia dan saya akan menang," imbuhnya.
Pereira mencatat dua kemenangan dari dua pertemuannya dengan Adesanya di ajang Glory of Heroes pada 2016 dan 2017.
Kemenangan pertama Pereira atas Adesanya diraih melalui keputusan angka sementara kemenangan keduanya diraih melalui KO.
Baca Juga: Michael Chandler Incar Peluang Kedua Raih Laga Sabuk Juara Kelas Ringan UFC