Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United harus siap-siap dibantai Manchester City jika tetap bermain berantakan seperti saat melawan Atalanta.
Penampilan Manchester United saat melawan Atalanta dalam laga Grup F Liga Champions 2021-2022 menjadi sorotan menjelang Derbi Manchester di Liga Inggris.
Manchester United berhasil selamat dari kekalahan saat bertandang ke markas Atalanta di Stadio di Bergamo, Selasa (2/11/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan Manchester United usai mencetak gol larut untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Atalanta lebih dulu unggul pada menit ke-12 lewat gol Josip Ilicic, tetapi Manchester United mampu mengatasi ketertinggalan lewat gol Ronaldo menjelang babak pertama berakhir (menit ke-45+1).
Pada menit ke-56, Atalanta berhasil unggul kembali melalui aksi Duvan Zapata.
Sial bagi La Dea, kemenangan yang sudah ada di depan mata itu buyar setelah Ronaldo mencetak gol pada menit ke-90+1.
Ronaldo untuk kedua kalinya mencetak gol ke gawang Atalanta yang mengubah hasil akhir pertandingan.
Performa impresif CR7 pun membuatnya dibanjiri pujian.
Sebaliknya, Man United justru mendapatkan banyak kritik.
Pada pertemuan melawan Atalanta di Old Trafford, 20 Oktober 2021, Ronaldo juga muncul sebagai pahlawan bagi Setan Merah.
Pada pertemuan pertama itu, CR7 mencetak gol pada menit ke-81 untuk membuat Man United membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2.
Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, memuji Ronaldo yang berhasil mencetak gol ke gawang Atalanta pada pertemuan kedua.
Pria yang kini menjadi pembawa acara talkSPORT itu menganggap Ronaldo keluar sebagai penyelamat Man United yang secara keseluruhan tampil buruk.
"Kinerja yang buruk dari Manchester United," kata O'Hara seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Dari 100 Laga Liga Champions, Lewandowski Lebih Gacor ketimbang Messi dan Ronaldo
"Raphael Varane keluar dan itu membuat mereka sedikit lebih menyerang dan Mason Greenwood akhirnya membantu Manchester United mencetak gol tim yang brilian dengan Cristiano Ronaldo yang menyelesaikannya."
"Di babak kedua Harry Maguire bermain-main untuk melakukan jebakan offside dan malah memberikan gol untuk Atalanta."
"Kemudian keputusasaan seperti biasa terjadi lagi di Man United. Pria itu, Ronaldo, maju dan mencetak gol luar biasa."
"Orang ini melakukan hal-hal yang belum pernah saya lihat dilakukan pemain sepak bola sebelumnya."
"Dia mencetak gol entah dari mana," ujar O'Hara lagi.
Mantan pemain Chelsea yang menjadi co-host O'Hara, Jason Cundy, juga memberikan pujian terhadap Ronaldo.
Meskipun begitu, Cundy menilai Man United tampil berantakan.
Baca Juga: Jadi Juru Selamat Manchester United, Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Lionel Messi
"Dia luar biasa, pemain yang luar biasa. Kami tahu ini, saya hanya memberi tahu orang-orang apa yang sudah mereka ketahui," tutur Cundy.
"Dia salah satu manusia terbaik yang pernah memakai sepatu bola. Sulit dipercaya."
"Man United mengejutkan. Mereka tidak akan lolos dengan penampilan seperti ini."
"Semua orang menunggu kecelakaan mobil ini. Pada saat mereka terus mendapatkan ban kempes dan terus meledak, entah bagaimana Ole membuat mereka terus melaju dengan kecepatan 100 meter per jam di jalan tol dan berhasil menghindari mobil berikutnya."
"Tim ini tidak tahu apa yang mereka lakukan, tim yang penuh dengan individu yang berhasil menemukan jalan keluar dari kekacauan dan Ronaldo adalah pemimpin geng itu."
"Ya Tuhan, Man United berantakan. Benar-benar mengerikan," ucap Cundy melanjutkan.
Cundy pun memperingatkan bahwa Man United akan dibantai oleh Manchester City jika tetap tampil berantakan seperti saat melawan Atalanta.
Manchester United akan menjamu Manchester City dalam pertandingan pekan ke-11 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (7/11/2021) pukul 19.30 WIB.
Man United sekarang berada di posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 17 poin.
Adapun Man City bercokol di urutan ketiga lewat torehan 20 angka.
"Man City akan menghancurkan mereka jika mereka bermain seperti itu," kata Cundy.
"Man City akan melakukannya karena mereka tahu cara memainkan sistem itu dan memiliki pemain bagus serta pelatih yang bagus."
"Saya kecewa karena tim dengan pemain berbakat ini begitu buruk, tetapi mereka keluar dari penjara dan terus menggeliat keluar dari itu dan hal itu mungkin berlanjut," tutur Cundy menambahkan.