Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akhirnya buka mulut soal kabar Los Blancos akan kehilangan Luka Jovic pada Januari 2022.
Real Madrid mendatangkan Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt pada awal musim 2019-2020.
Saat itu, Real Madrid harus menebus Jovic dengan biaya cukup mahal, yakni sebesar 63 juta euro atau setara dengan Rp 1,05 triliun.
Jovic memang tampil mengesankan bersama Frankfurt sebelum direkrut Real Madrid.
Pada musim 2018-2019, Jovic sukses mencetak 17 gol dari 32 laga di Bundesliga bersama Frankfurt.
Penyerang asal Serbia itu juga bersinar di ajang Liga Europa.
Pada musim yang sama, Jovic berhasil mencetak 10 gol dari 14 laga yang dilakoni Frankfurt di Liga Europa.
Penampilan apik itu yang membuat Real Madrid tertarik untuk merekrut Jovic.
Akan tetapi, performa Jovic di Real Madrid rupanya tidak sesuai dengan harapan para penggemar.
Pada musim pertamanya di Real Madrid, Jovic bahkan hanya mencetak dua gol dari 27 laga yang dilakoni di berbagai kompetisi.
Baca Juga: PSG Dikabarkan akan Putus Kontrak Sergio Ramos, Begini Tanggapan Daniel Carvajal
Alhasil, kepercayaan publik Santiago Bernabeu pun semakin hilang kepada Jovic.
Sampai saat ini, penyerang berusia 23 tahun itu sudah bermain 38 kali untuk Real Madrid di berbagai ajang.
Namun, Jovic baru mencetak dua gol dan tiga assist di semua kompetisi yang diikuti.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Jovic pun dikabarkan akan segera pergi dari Real Madrid.
Beberapa klub Liga Inggris, seperti Arsenal dan Liverpool, dikabarkan tertarik mendapatkan Jovic.
Baca Juga: Soal Masa Depan di Real Madrid, Vinicius Junior Beri Jawaban
Rumor tersebut akhirnya sampai ke telinga pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Ancelotti mengatakan kalau Jovic sebenarnya bahagia selama berada di Real Madrid.
Selain itu, Ancelotti juga berupaya untuk terus memberikan perhatian kepada Jovic.
"Saya pikir Jovic baik-baik saja, dia senang berada di sini," ujar Ancelotti.
"Saya mencoba memberinya sebanyak mungkin semua perhatian yang ada," tutur Ancelotti melanjutkan.
Baca Juga: David Alaba Beberkan Perbedaan antara Bayern Muenchen dengan Real Madrid
Pelatih asal Italia itu mengaku menyukai penyerang seperti Jovic.
Namun, Jovic berada dalam kondisi yang kurang beruntung karena satu tim dengan Karim Benzema.
"Dia adalah pemain yang saya sukai sebagai striker. Dia tahu itu," kata Ancelotti.
"Dia berada satu tim dengan striker terbaik di dunia, yakni Benzema. Dia harus memiliki keyakinan bahwa dia akan memiliki kesempatan dan bahwa dia dapat pulih dengan baik," tutur Ancelotti melanjutkan.