Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Pelatih Perserang sudah Tahu Pemainnya Curang Sejak Lawan Rans Cilegon FC tapi Diam  

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 4 November 2021 | 00:00 WIB
Pemain sayap kanan Perserang Serang, Aray Suhendri (kiri), sedang menguasai bola da dibayangi gelandang RANS Cilegon FC, Ikhsan Nul Zikrak (kanan), dalam laga pekan ketiga Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 12 Oktober 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Akan tetapi, Putut memilih diam dan tidak memberitahu kepada manajemen Perserang.

Dia berdalih agar timnya Perserang bisa fokus pada laga selanjutnya, yakni melawan Badak Lampung.

Sayangnya, keputusannya untuk tidak terbuka dianggap salah oleh manajemen Perserang.

Alhasil, ia pun turut dilaporkan manajemen Perserang kepada Komdis PSSI beperapa waktu lalu.

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas U-19 Indonesia Merasa Tertantang Benahi Persiba

Putut menjelaskan bahwa awal mula dirinya mengetahui adanya praktek pengaturan skor karena mendapat keluhan dari pemain lainnya.

Adanya kasus tersebut sempat membuat ruang ganti Perserang tidak kondusif.

Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Putut akhirnya tidak menurunkan lima pemain yang diduga terlibat pengaturan skor saat menghadapi Badak Lampung.

"Saya mendapat informasi ini (dugaan pengaturan skor) dari dua pemain yang tidak terlibat. Mereka mengatakan ada lima pemain tidak bermain sportif," tuturnya.

"Namun, saya memilih menahannya dulu karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kegaduhan dalam tim."