Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sikap yang diambil klub Liga Qatar, Al Sadd terkait Xavi Hernandez diyakini bakal membuat Barcelona gigit jari.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona belum lama ini membebastugaskan Ronald Koeman dari posisinya sebagai pelatih.
Setelah Ronald Koeman dipecat, Barcelona menunjuk Sergi Barjuan sebagai pelatih interim.
Meski Sergi Barjuan telah ditunjuk sebagai caretaker, fokus utama Barcelona selanjutnya adalah memulangkan legenda klub lainnya yang juga eks kapten mereka, Xavi Hernandez.
Nama Xavi Hernandez belakangan mencuat dalam bursa pelatih baru El Barca.
Xavi Hernandez disebut-sebut menjadi calon kuat suksesor Koeman di kursi pelatih Barcelona.
Sebelum Koeman didapuk sebagai nakhoda Barcelona, Xavi sempat digadang-gadang untuk didatangkan pada musim panas 2020.
Setelah sempat gagal, kini para petinggi Barcelona mulai serius untuk mendatangkan Xavi yang saat ini menukangi klub Liga Qatar, Al Sadd.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Brace Karim Benzema Bawa Real Madrid Menang Tipis atas Shakhtar Donetsk
Keseriusan Barcelona ditampakkan dengan mengirimkan delegasinya ke Doha, Qatar untuk bernegosiasi dengan pihak Al Sadd perihal Xavi.
Menurut laporan dari Spanyol, delegasi yang dikirim Barcelona tidak menyertakan sang presiden, Joan Laporta dalam perjalanannya menuju Doha, Qatar.
Namun, Barcelona harus bersiap untuk gigit jari dalam upaya mereka mengamankan legenda asal Spanyol mereka.
Pasalnya, Chief Executive Officer (CEO) Al Sadd, Turki Al-Ali, telah merilis pernyataan resmi pada Rabu (3/11/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Luis Dias Kembali Cetak Gol, AC Milan Tertinggal 0-1 di Babak Pertama
Dalam pernyataan resminya, Turki Al-Ali menyambut baik kunjungan delegasi dari Barcelona.
Akan tetapi, Al-Ali bersikeras posisi Al Sadd sudah jelas bahwa mereka tidak akan melepas Xavi pada pertengahan musim 2021-2022.
"Kami menyambut baik kunjungan delegasi administrasi dari Barcelona, kami juga menghargai dan menghormati upanya ini," bunyi pernyataan Al-Ali seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Posisi Al Sadd sudah jelas sejak awal."
Baca Juga: Sudah Tahu Barcelona Tak Punya Uang, Xavi Malah Minta Dibelikan Pemain Anyar dengan Harga Selangit
"Kami berkomitmen untuk menjaga pelatih Xavi bersama kami.
"Kami tidak bisa membiarkan Xavi pergi pada waktu yang sensitif musim ini," tulis pernyataan Al-Ali melanjutkan.
Turki Al-Ali, CEO of #AlSadd Club: We welcome the visit of the administrative delegation from #Barcelona, and we appreciate and respect this. pic.twitter.com/Xs6ciiUJrh
— ???? #76 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) November 3, 2021
Apa yang dilakukan Al Sadd tak lepas dari prestasi Xavi selama dua tahun membesut klub.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut berhasil mempersembahkan tujuh trofi liga domestik bagi Al Sadd dengan dua di antaranya gelar Liga Qatar.
Baca Juga: Liverpool vs Atletico Madrid - The Reds Wajib Waspadai Luis Suarez
Di samping itu, Al Sadd juga berhasil dibawanya menorehkan 36 pertandingan tak terkalahkan di liga usai menahan imbang 3-3 melawan Al Duhail, Rabu (3/11/2021) waktu setempat.
Xavi sendiri masih terikat kontrak hingga Juni 2023 dengan klub Liga Qatar tersebut.