Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI resmi menghukum wasit Musthofa Umarella dengan larangan memimpin pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 2021.
Hukuman diberikan usai Musthofa dinilai melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan di laga Persebaya Surabaya vesus Persela Lamongan.
Pada pertandingan yang terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (21/10/2021) ini setidaknya Mustofa membuat dua keputusan yang kontroversial.
Pertama yakni tak disahkannya gol striker Persebaya, Jose Wilkson pada menit ke-33.
Menurut wasit, hasil sepakan bebas Jose belum melewati garis gawang.
Baca Juga: Soal Pakai Nomor 1 pada MotoGP 2022, Begini Jawaban Fabio Quartararo
Momen kedua adalah gol pemain Persela, Ivan Carlos di menit ke-34.
Dari tayangan ulang, Ivan dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Bahkan seusai pertandingan, Ivan dengan terang-terangan mengakui bahwa posisinya offside.
Baca Juga: Pelatih Persib Bongkar Rahasia Sapu Bersih Laga Seri Kedua Liga 1 2021 dengan Kemenangan
"Saya kembali berbicara, wasit di Indonesia banya melakukan kesalahan di setiap pertandingan," tulis Ivan, dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadi sang pemain.
"Ya saya dalam posisi offside, tapi itu salah wasit," ujarnya.
Akibat kesalahan yang dilakukan, Musthofa akhirnya diberi hukuman oleh Komite Wasit PSSI.
Baca Juga: Bela Nuno Espirito Santo, Jose Mourinho Pertanyakan Penunjukan Antonio Conte Jadi Pelatih Spurs
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh menjelaskan bahwa Musthofa akan diistirahatkan.
Musthofa dilarang memimpin pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 2021 untuk sementara waktu.
"Wasit Musthofa akan kita istirahatkan, tidak boleh memimpin pertandingan Liga 1 maupun Liga 2," kata Ahmad Riyadh.
Baca Juga: Belum Ada Juara Dunia, Valentino Rossi Bicara Persaingan Ketat Moto2 dan Moto3
"Ada kesalahan mendasar saat ia memimpin, karena itu kita parkir dulu," ujarnya.
Ahmad Riyadh belum bisa memberikan informasi terkait berapa lama Musthofa dilarang memimpin pertandingan.
"Semua sudah kita pelajari, dan keputusannya seperti itu," ucap Ahmad Riyadh.
"Mohon maaf sata tidak bisa mengumumkan detailnya, berapa lama wasit ini harus istirahat, yang pasti keputusan sudah kita ambil," tuturnya.