Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan kesulitan yang dia alami usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Fabio Quartararo resmi menyandang predikat kampiun dunia MotoGP 2021 setelah menyelesaikan balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di urutan keempat, 24 Oktober lalu.
Berkat hasil finis itu, Quartararo jadi unggul 65 poin atas pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia, dari tim Ducati Lenovo.
Dengan dua balapan tersisa dan poin maksimal yang bisa diraih adalah 50, bisa dipastikan bahwa perolehan poin Quartararo tak akan dapat dikejar Bagnaia lagi.
Baca Juga: Soal Pakai Nomor 1 pada MotoGP 2022, Begini Jawaban Fabio Quartararo
Pembalap Prancis berjuluk El Diablo itu pun mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 meski kompetisi masih belum selesai.
Usai mengukuhkan diri menjadi juara dunia MotoGP 2021, Quartararo telah merayakannya bersama tim dan keluarga.
"Sangat menyenangkan merayakan Minggu malam itu bersama tim saya dan kemudian menghabiskan beberapa hari bersama keluarga saya," ucap Quartararo, dikutip BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Belum Temukan Juara, Valentino Rossi Bicara Persaingan Ketat di Moto2 dan Moto3
Jelang pelaksanaan MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 5-7 November ini, Fabio Quartararo datang dengan pendekatan yang berbeda dari seri sebelumnya.
Pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021, Quartararo mengaku merasakan tekanan tinggi sehingga berdampak ke nafsu makannya yang jadi berkurang karena terlalu banyak pikiran.
"Tekanannya tinggi karena saya berjuang untuk sesuatu yang besar, dua balapan terakhir ini akan mudah bagi saya untuk dilalui," ucap Quartararo.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Jelang Perempat Final, Marcus/Kevin Berharap Kondisi Fisik Kian Bugar
Meski telah mewujudkan impiannya menjadi seorang juara dunia MotoGP, pembalap berusia 22 tahun itu mengaku tetap punya kesulitan.
Kesulitan yang dialami Quartararo ialah kehilangan motivasi untuk memulai latihan lagi pasca-pesta merayakan gelar.
"Untuk memfokuskan kembali saya pikir cukup mudah karena itu yang saya sukai, mengendarai, membalap, dan bertanding dengan pembalap lain," ujar Quartararo.
"Jujur saja, itu cuma sulit pada hari pertama usai juara. Pada hari Selasa, kami kembali latihan usai di Misano. Meski susah, kami harus melakukannya," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Bukan Islam Makhachev, Khabib Ungkap Jagoannya yang Paling Bikin Bahagia di UFC 267
Fabio Quartararo memang tidak bisa merayakan kesuksesan meraih gelar juara dunia MotoGP 2021 terlalu lama.
Selain masih punya tanggungan membawa Yamaha mendapatkan triple crown, dia juga sudah mulai memikirkan tentang kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Quartararo dijadwalkan mengikuti tes pra-musim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 18-19 November 2021.
Pada kesempatan tersebut, Quartararo akan menjajal motor YZR-M1 versi tahun 2022.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2021 - Ciptakan 2 Derbi, Indonesia Pastikan Punya 2 Semifinalis
"Saya tidak perlu meminta apapun dari Yamaha, mereka sudah tahu apa yang saya inginkan. Pokoknya lebih kencang," kata Quartararo.
"Kami akan membutuhkannya untuk bertarung dengan lawan kami di beberapa lintasan, itu sangat penting."
"Sasis sudah sangat bagus, kami hanya mempunyai sedikit ruang untuk perbaikan di area itu. Jelas kami harus bekerja pada mesin," ucap dia lagi.