Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Pernah Jadi Korban Wasit Liga 1 yang Bermasalah, Ini Harapan Aji Santoso

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 5 November 2021 | 16:45 WIB
Aji Santoso dalam kesempatan pre match press conference pada Senin (22/3/2020) di Bandung. (Media Persebaya)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyampaikan harapannya untuk wasit yang akan memimpin pertandingan kontra Arema FC.

Persebaya Surabaya akan melakoni laga berat pada pekan ke-11 Liga 1 2021.

Tim berjulukan Bajul Ijo itu harus menghadapi rival abadi mereka, Arema FC, di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (6/11/2021).

Jelang pertandingan ini, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, punya satu harapan khusus.

Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Marc Marquez Belum Pasti 'Comeback' di Valencia

Harapan itu ditujukan kepada wasit yang akan memimpin pertandingan antara Persebaya dan Arema FC besok.

Aji berharap supaya wasit dalam laga besok bisa berlaku adil, mengingat Persebaya punya pengalaman kurang mengenakkan dengan kepemimpinan wasit yang merugikan timnya.

"Saya berharap mudah-mudahan kejadian yang lalu satu kesalahan yang tidak disengaja," kata Aji Santoso dalam jumpa pers sebelum laga, Jumat (5/11/2021).

"Ke depannya harus lebih baik. Ke depannya wasit harus benar-benar berusaha untuk fair dalam memimpin satu pertandingan," tuturnya.

Baca Juga: Bhayangkara FC Vs PSM - Milomir Seslija Pastikan Tak Ada Penjagaan Khusus untuk Ezechiel Ndouassel

Persebaya memang pernah dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021 melawan Persela Lamongan.

Saat itu, wasit yang memimpin pertandingan, Musthofa Umarella, mengambil dua keputusan yang memberi kerugian cukup besar bagi Bajul Ijo.

Keputusan pertama, Musthofa tidak mensahkan gol striker Persebaya, Jose Wilkson pada menit ke-33.

Saat itu, bola hasil tendanan Jose Wilkson memang sempat ditahan kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto.

Namun, Dwi Kuswanto tak bisa memblok sempurna tendangan Wilkson sehingga bola bergulir ke dalam gawang.

Baca Juga: Misi Khusus PSM Makassar untuk Menghadapi Bhayangkara FC di Liga 1

Dwi Kuswanto sendiri dengan cepat mengejar dan mengamankan bola.

Dalam tayangan ulang, tampak jelas jika bola sejatinya sudah melewati garis gawang dan layak dinyatakan gol.

Hanya saja, Musthofa Umarella menganggap bola belum melewati garis gawang.

Musthofa kembali mengambil keputusan kontroversial kedua dengan mensahkan gol striker Persela, Ivan Carlos.

Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Muak Bahas Pensiun, Valentino Rossi Ingin Fokus Jalani Sisa Balapan

Padahal, saat itu jelas Ivan Carlos berada dalam posisi offside.

Seusai pertandingan, Ivan Carlos sendiri mengaku kalau dirinya berada dalam posisi offside.

Tetapi pemain asal Brasil itu menyebut jika kesalahan terletak pada wasit yang tidak mengambil keputusan dengan adil.

Akibat keputusan kontroversial itu, Musthofa Umarella pun dilarang memimpin pertandingan oleh Komite Wasit PSSI hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca Juga: Puncak Klasemen Direbut Persib, Pelatih Bhayangkara FC: Biasa Saja

"Karena ini penting andil wasit untuk memajukan persepakbolaan Indonesia itu sangat besar," kata Aji Santoso.

"Saya berharap mudah-mudahan wasit ke depannya bekerja dengan lebih baik lagi. Bekerja dengan hati nurani, bekerja juga diibaratkan sebagai ibadah supaya berkah."

"Saya sih berharap mudah-mudahan tidak hanya pertandingan Arema vs Persebaya, mudah-mudahan semua sisa pertandingan ini wasit selalu berada di tengah."

"Jadi mengambil keputusan-keputusan yang harus diambil," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P