Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menyebut jika masyarakat bisa menilai sendiri apakah keputusan penalti pada menit terakhir pantas diterima timnya.
Barito Putera bermain imbang 1-1 saat bertanding melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jumat (5/11/2021).
Sempat unggul lebih dahulu lewat gol dari Alexandar Rakic pada menit ke-14, tim Macan Kemayoran berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Marko Simic (26').
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Leo/Daniel Ambil Keuntungan dengan Kondisi Mohammad Ahsan
Pada babak kedua, skuad Laskar Antasari lebih banyak menerima serangan.
Puncaknya, saat menit sudah memasuki injury time di babak kedua, Rico Simanjuntak yang berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Barito Putera akhirnya dilanggar oleh kiper Adhitya Harlan.
Keputusan ini mendapatkan protes dari pemain Barito Putera, bahkan Rizky Pora mendapatkan kartu kuning karena protes tersebut.
Tetapi, Marco Motta yang mengambil tendangan penalti gagal meyelesaikan tugasnya sehingga kedudukan imbang bertahan hingga akhir pertandingan.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Nita/Putri Gagal Ikuti Fadia/Ribka ke Semifinal
Mendapatkan hasil imbang, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menilai hasil ini adil untuk kedua tim.
Dia juga menilai timya sudah bermain dengan maksimal.
"Hasil hari ini saya pikir cukup fair, 1-1, karena saya kira di lapangan boleh dikatakan permainan berimbang."
"Saya apresiasi kinerja pemain kami yang punya semangat luar biasa pada hari ini, namun hasilnya kalau boleh jujur kami ingin meraih tiga poin tetapi belum tercapai."
"Hanya satu poin kami nikmati saja, kami syukuri saja," kata Djadjang Nurdjaman pada sesi jumpa pers yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.
Baca Juga: Diwarnai Penalti di Menit ke 100, Persija Ditahan Imbang Barito Putera 1-1
Tetapi, pelatih yang biasa disapa Djanur ini menilai ada sedikit kekecewaan saat timnya dihukum penalti menjelang akhir babak kedua.
Menurutnya, keputusan tersebut masih kontroversial dan jika menjadi gol akan sangat merugikan Beni Okto dkk.
Baca Juga: Kalau Robert Lewandowski Tak Menang Ballon d'Or 2021, Luis Suarez Akan Berikan Miliknya
Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini menambahkan jika keputusan tersebut masih bisa diperdebatkan terutama bagi masyarakat yang bisa menonton dari rumah.
Djanur bahkan menilai jika wasit pada pertandingan tersebut sempat ragu untuk mengambil keputusan.
Hal itu yang menjadi kritiknya dari laga melawan Persija.
"Kemudian ada sedikit insiden di akhir pertandingan dengan keputusan wasit yang kontroversial, saya pikir masyarakat bisa menilai."
"Karena ada tayangan ulang di televisi yang bisa dilihat, tetapi yang kami persoalkan adalah keragu-raguan petugas di lapangan karena anak-anak terus protes."
"Wasit sempat ragu dan menanyakan ke hakim garis, hakim garisnya tidak bisa menentukan dan jadi tidak jelas begitu."
"Hal itu yang diprotes anak-anak, kok tidak tegas, seperti ragu, menunjuknya juga agak terlambat tadi, meniup peluit kemudian baru menentukan, kelihatan seperti ragu-ragu," pungkasnya.