Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Sempat Tidak Percaya Mr Y di Mata Najwa Itu Wasit Liga 1 atau Bukan

By Lukman Adhi Kurniawan - Sabtu, 6 November 2021 | 20:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 6 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap jika Mr. Y bisa mengungkapkan data ke Polisi agar dugaan kasus pengaturan skor ini bisa segera diselesaikan.

Pecinta sepak bola Indonesia sempat kaget ketika Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab berhasil menghadirkan seorang perangkat pertandingan berinisial Mr. Y, Rabu (3/11/2021).

Mr. Y ini mengaku jika dia sudah melakukan pengaturan skor di Liga 1 2021.

Lewat aksinya tersebut, dia mendapatkan imbalan hingga ratusan juta.

Dengan pengakuan tersebut, PSSI dan PT LIB yang bertugas menyelenggarakan kompetisi menjadi sorotan.

Pasalnya, pada setiap pertandingan terdapat beberapa orang yang menggunakan rompi Satgas Anti Mafia Bola.

Keterangan dari Mr. Y membuat efektivitas Satgas ini menjadi pertanyaan jika pengakuan Mr. Y ini benar.

Baca Juga: Boros untuk Pesangon Pelatih, Barcelona Habiskan Dana Setara Nominal Satu Bek Sayap

Mendengar kabar jika ada seorang perangkat pertandingan yang bisa melaksanakan aksi pengaturan skor, Ketua Umum PSSIMochamad Iriawan memberikan pernyataan tegas.

Terkait pengakuan tersebut, dia berharap Mr. Y bisa segera membawa bukti kepada pihak kepolisian agar kasus ini bisa diselesaikan hingga tidak menjadi tudingan saja.

Baca Juga: Andik Vermansah Diganti, Anak Didik Shin Tae-yong Bawa Bhayangkara Unggul atas PSM pada Babak Pertama

Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini menjelaskan jika terkait gaji, pihaknya sudah menaikan dengan signfikan nominalnya.

Menurutnya, ini dilakukan untuk mensejahterakan wasit dan agar terhindar dari godaan pengaturan skor.

Baca Juga: Sulit bagi Marc Marquez untuk Bisa Kembali Jadi Alien MotoGP

Tapi pada acara Mata Najwa, jawaban dari Mr. Y menurutnya kurang meyakinkan.

Terutama terkait masalah gaji, hal ini masih membuatnya bertanya-tanya terkait kebenaran informasi tersebut.

"Ada di salah satu stasiun televisi tentang Mr. Y, dari analisa yang kami dengar dari keterangan bahwa kami tidak percaya."

"Mereka ditanya berapa pendapan? ada lah, kan PSSI sudah menaikan gaji mereka (wasit), dari tiga juta sekarang 10 juta pada pandemi covid ini, jaman saya."

"Artinya saya care sekali kepada mereka, kemudian ditanya berapa pendapatan anda? itu rahasia, kita tidak bisa bicara, masa pendapatan pribadi tidak bisa disampaikan, pendapatan real bulanan masa tidak disampaikan, dari situ saya pikir apa benar apa tidak," kata Mochamad Iriawan dalam jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.

Baca Juga: Susunan Pemain Man United Vs Man City - Varane Cedera, Bailly Starter, Setan Merah dan The Citizens Sama-sama Incar Kemenangan 

Iwan menilai, jika Mr. Y merasa benar, maka dia sebaiknya membawa bukti yang dimiliki ke Polisi.

Agar, masalah ini bisa segera ditindaklanjuti dan tidak hanya menjadi opini liar yang ada di masyarakat. 

"Tapi kami harap Mr Y itu ya kasih tahu lah, kalau tidak percaya dengan kami ya ke Polisi,  datang ke sana kan bisa bicara ke Polda Metro bawa Mr Y nya, tidak usah kasih ke kami."

"Cuma kami mau tahu datanya. Kalau memang ini ada Undang-undangnya ya sudah ke polisi dong buka di sana, ungkap di sana," jelasnya.

Baca Juga: Kecewanya Pelatih dan Pemain PSIS Semarang Usai Dikalahkan Borneo FC

Dia berharap, jika keterangan yang disampaikan oleh Mr. Y terbukti, dia akan mendukung langkah pengungkapan kasus match fixing ini.

Bahkan, jika ada dari internal timnya yang terlibat, akan segera diusut tuntas.

Hal ini demi membersihkan sepak bola Indonesia dari kasus pengaturan skor.

"Hajar semua kalau ada pengurus di sini yang main, habiskan semua, saya senang sekali dan saya inginkan itu."

"Sekarang kami tidak tahu Mr Y itu siapa. Tidak usah ke kami tapi ke Polda Metro, datang dan bawa (buktinya). Ungkap semua."

"Kami harap setelah suratnya sampai ke pihak kepolisian, bongkar semua, bila ada pengurus terlibat habisi jangan berandai-andai, saya sudah bertekad dengan teman-teman Exco PSSI agar jangan main-main saya tidak mau lagi ada itu," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P