Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet-atlet muda bulu tangkis dari PB Djarum mendominasi babak final ajang Akmil Open 2021.
Ajang Akmil Open 2021 telah merampungkan babak semifinal pada Sabtu (6/11/2021) di GOR Djarum, Magelang, Jawa tengah.
Sebagai salah satu klub yang ikut memeriahkan ajang ini, PB Djarum mendominasi laga puncak yang akan dimainkan hari ini, Minggu (7/11/2021).
Tak kurang, sebanyak 25 wakil PB Djarum akan berlaga di 19 partai final dari total 24 kategori yang dipertandingkan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Hylo Open 2021 - Punya 3 Wakil di Final, Indonesia Kunci Gelar Ganda Putra
Bahkan, di beberapa kategori, terjadi all PB Djarum final, diantaranya Evelin Gracia Prapat vs Shaafiya Yasmin Maitsaa pada Tunggal Pemula Putri U15.
Lalu ada Anselmut Breagit Fredy/Pulung Ramadhan vs Ghian Rizqy Sofyan/Karsten Spencer untuk Ganda Remaja Putra U17.
Pada kategori ganda Remaja Putri U15, Rinjani Kwinnara/Titis Maulida akan bersua Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani.
Dari kategori tunggal dewasa putra, Muh Azahbru B Kasra bertemu Kafi Raditya Pandika.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Dilibas Wakil Jepang, Fadia/Ribka Tersisih
Serta gada dewasa campuran akan mempertemukan antara Dejan Ferdinansyah/Ni Ketut Maharani dan Ghana Muhammad/Serena Kani.
Fung Permadi selaku Manager Tim PB Djarum menyikapi positif pencapaian pada ajang Akmil Open 2021 tersebut.
Kendati demikian, Fung tak ingin jumawa, baginya yang terpenting ialah evaluasi terhadap kekurangan para atlet selepas kejuaraan ini berakhir.
Sepanjang gelaran Akmil Open 2021 bergulir, Fung memang rajin memantau anak didiknya dari tribun.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Menangi Derbi, Leo/Daniel Tantang Marcus/Kevin di Final
"Kejuaraan ini adalah momen bagi kami untuk mengukur kemampuan para atlet. Jadi saya tidak mau larut dengan pencapaian prestasinya," ucap Fung Permadi.
"Tapi justru ingin fokus membenahi dan mengevaluasi kesalahan apa saja yang dilakukan para atlet selama bertanding."
"Supaya ke depannya mereka bisa lebih baik lagi saat bertarung di atas lapangan," imbuhnya, dalam pers rilis Akmil Open 2021.
Legenda bulutangkis Indonesia era 1990an ini sudah mengantongi beberapa daftar evaluasi yang akan ia tekankan kepada para pelatih dan atlet sepulang dari Magelang.
"Mereka (para atlet) masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang mendasar," ucap Fung Permadi.
"Misalnya seperti arah kok yang tidak masuk, servis yang tidak sempurna dan sebagainya."
"Ini yang akan saya tekankan nanti, jangan sampai hilang poin karena kesalahan dasar," imbuhnya.
Fung Permadi mensinyalir, kesalahan yang kerap dilakukan para atlet tak lepas dari kondisi demam panggung karena lama tidak mengikuti turnamen akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Marcus/Kevin ke Final, Indonesia Pastikan 1 Gelar Juara