Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, mengatakan bahwa salah satu kunci kesuksesan I Bianconeri menaklukkan Fiorentina adalah mematikan pergerakan Dusan Vlahovic.
Juventus bersua Fiorentina pada laga pekan ke-12 Liga Italia 2021-2022.
Duel antara Juventus dan Fiorentina berlangsung di Juventus Stadium, Sabtu (6/11/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan yang tersaji di Juventus Stadium berjalan begitu ketat.
Baca Juga: Jesse Lingard Siap Angkat Kaki dari Man United, Dua Klub Liga Inggris Bakal Menampung
Hal itu terlihat dari penguasaan bola yang dipegang oleh kedua tim.
Dari kubu I Bianconeri, mereka memegang 51 persen ball possession.
Sementara itu, La Viola hanya memiliki 49 persen penguasaan bola.
Dalam pertandingan tersebut, Juventus tidak diperkuat oleh kiper utamanya, Wojciech Szczesny.
Baca Juga: Mikel Arteta Bisa Rayakan Laga ke-100 di Arsenal Sambil Bikin Man United Nangis
Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci juga hanya duduk di bangku cadangan.
Keduanya digantikan oleh duet Matthijs de Ligt dan Daniele Rugani.
Juventus sempat diuntungkan dengan keluarnya bek Fiorentina, Nikola Milenkovic.
Pada menit ke-73, Nikola Milenkovic menerima kartu merah usai diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Federico Chiesa.
Baca Juga: 3 Hal yang Buat Barcelona Kena Comeback Celta Vigo di Liga Spanyol
Meski melawan 10 pemain Fiorentina, Juventus sempat mengalami kesulitan membongkar pertahanan tim tamu hingga masa injury time.
Gol kemenangan yang dinanti-nanti akhirnya datang melalui Juan Cuadrado yang memanfaatkan assist Manuel Locatelli pada menit ke-90+1.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit Simone Sozza meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Laga pun berakhir dengan keunggulan 1-0 Juventus atas Fiorentina.
Baca Juga: West Ham Vs Liverpool - Eks Man United Prediksi The Reds Kesulitan Hadapi The Hammers
Meski menang tipis atas La Viola, I Bianconeri patut diacungi jempol.
Pasalnya, mereka sukses meredam penyerang haus gol milik Fiorentina, Dusan Vlahovic.
Dusan Vlahovic tercatat tidak mampu membuat tembakan yang mengancam gawang Juventus yang dikawal Mattia Perin.
Dua tembakan yang dilepaskan Vlahovic dalam pertandingan melawan Juventus semuanya tidak menemui sasaran.
Baca Juga: Barcelona Gagal Menang Meski Sempat Unggul 3 Gol, Frenkie de Jong: Kami Lupa Cara Main Sepak Bola
Bek Juventus, Matthijs de Ligt, menilai salah satu kesuksesan timnya meraih kemenangan atas Fiorentina adalah meredam Vlahovic.
Matthijs de Ligt gembira karena dia dan rekan-rekannya mampu menetralisasi penyerang asal Serbia tersebut.
"Untuk menang, Anda harus meredam striker seperti Vlahovic dan kami mampu melakukannya bersama-sama," ujar De Ligt, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Saya senang bermain melawan striker seperti Vlahovic, yang kuat dan banyak mencetak gol."
Baca Juga: Barcelona Gagal Menang Meski Sempat Unggul 3 Gol, Frenkie de Jong: Kami Lupa Cara Main Sepak Bola
"Bagi saya ini adalah tantangan besar. Saya membutuhkan tim dan kami melakukannya dengan baik."
"Kami bermain lebih rendah tahun ini untuk memiliki lebih banyak soliditas di belakang, tetapi tidak diragukan lagi lebih sulit untuk mencetak gol."
"Kami perlu menemukan keseimbangan. Saya senang dengan hal itu."
"Soal penggemar, dukungan mereka penting bagi kami."
"Dengan kehadiran mereka, ada stimulus lain, Anda bermain lebih baik dan dengan lebih banyak perhatian. Hal ini sangat membantu kami," ujar De Ligt melanjutkan.