Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hakan Calhanoglu rupanya melanggar hierarki eksekutor penalti di Inter Milan demi mengalahkan mantan klubnya, AC Milan.
Inter Milan menahan AC Milan 1-1 dalam laga derby della Madoninna di pekan ke-12 Liga Italia, Minggu (7/11/2021) di San Siro.
Inter Milan unggul lebih dulu lewat penalti Hakan Calhanoglu di menit ke-11.
Penalti diberikan wasit setelah ia memvonis Hakan Calhanoglu dilanggar Franck Kessie di kotak penalti.
AC Milan menyamakan skor enam menit kemudian via bunuh diri Stefan de Vrij, yang salah menyundul tendangan bebas Sandro Tonali.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Inter Milan Tertahan di Derby della Madonina, AC Milan Masih Suci
Wasit kembali memberikan penalti kepada Inter Milan setelah Matteo Darmian dijatuhkan Fode Ballo Toure.
Eksekutor penalti Inter Milan berganti ke Lautaro Martinez, tetapi dia gagal menaklukkan kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu.
Skor 1-1 pun akhirnya bertahan sampai pertandingan selesai.
Setelah laga usai, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menjelaskan keputusan memilih eksekutor penalti dalam pertandingan derby della Madonnina itu.
Dari penjelasan Simone Inzaghi, Calhanoglu ternyata melanggar hierarki eksekutor penalti Inter Milan.
Alasannya karena Calhanoglu memang ingin mengalahkan AC Milan.
"Urutan pengambil penalti kami adalah Lautaro, Calhanoglu, dan Ivan Perisic," ujar Inzaghi seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
4 - Players able to score in their first Serie A Milan's derby after have played the previous one with the opponent team in the three points for a win era (dal 94/95)
Crespo (2006)
Ronaldo (2007)
Ibrahimovic (2010)#Calhanoglu (2021)Ex. #MilanInter
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) November 7, 2021
"Lautaro adalah urutan pertama. Tetapi, malam ini Calhanoglu meminta mengambil penalti pertama karena ingin mengalahkan mantan klubnya," jelas eks pelatih Lazio ini.
"Lautaro kemudian mengambil penalti kedua tetapi gagal mencetak gol. Kami punya hierarki yang jelas," pungkas Inzaghi.
Komentar Inzaghi bisa membuat Milanisti semakin tidak senang pada Calhanoglu.
Pindah dari AC Milan ke Inter Milan pada musim panas lalu, Calhanoglu sudah pernah bikin gara-gara dengan Milanisti saat menyebut lebih mudah bermain di Tim Biru-Hitam karena dia dikelilingi pemain-pemain yang bagus.
Selama empat tahun di AC Milan, Calhanoglu menyumbang 22 gol dan 31 assist di Liga Italia.
Kini di Inter Milan, Calhanoglu sudah berkontribusi 2 gol dan 2 assist di Serie A.