Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang di Misano pun, Bagnaia Tak Yakin Jadi Juara Dunia MotoGP

By Muhamad Husein - Senin, 8 November 2021 | 09:15 WIB
Dari kiri ke kanan, dua pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, serta Joan Mir (Suzuki Ecstar) setelah kualifikasi GP Algarve di Sirkuit Algarve, Portimao, Sabtu (6/11/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak yakin dengan kans juaranya meski kemenangan pada MotoGP Algarve dikawinkan dengan MotoGP Emilia Romagna.

Francesco Bagnaia berhasil memenangi balapan seri ke-17 MotoGP Algarve yang digelar di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (7/11/2021).

Kemenangan ini menurut Francesco Bagnaia tidak akan mengubah apa pun dalam perburuan gelar juara meski digabungkan dengan hasil lebih baik dari balapan sebelumnya.

Kans Bagnaia merebut gelar juara dunia tertutup setelah dia terjatuh saat memimpin balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Apes, Bagnaia Tambah Poin Via Red Flag

Padahal catatan kemenangan akan berarti besar bagi Bagnaia karena dia sudah tertinggal jauh dengan Quartararo di tabel klasemen.

Sekadar informasi, dengan selisih 52 poin dan hanya tiga balapan tersisa, Quartararo menjadi juara jika finis di depan Bagnaia pada MotoGP Emilia Romagna.

Jika boleh berandai-andai, persaingan gelar juara jelas akan tetap terbuka apabila Bagnaia mampu menjaga posisi pertama sampai akhir lomba di Misano.

Lebih-lebih Quartararo meraih hasil gagal finis pada balapan MotoGP Algarve.

Baca Juga: Sinyal Positif Valentino Rossi Jelang Balapan MotoGP Algarve 2021

Jika demikian, persaingan perburuan gelar akan tetap terbuka sampai seri penutup MotoGP Valencia yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Bagnaia sendiri memilih bersikap realistis.

Juara dunia Moto2 tersebut juga bisa berargumen bahwa Quartararo tentu tidak akan berbuat sembrono jika titel juara belum diamankan.

"Saya pikir, di Misano saya hanya mencoba menjaga kompetisi tetap terbuka," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Baca Juga: Sulit bagi Marc Marquez untuk Bisa Kembali Jadi Alien MotoGP

"Saya sudah tahu bahwa akan sangat sulit bagi saya untuk menjadi juara, karena jika saya menang di Misano, Quartararo tidak akan terjatuh pada balapan ini."

Bagnaia juga menyebut bahwa mentalitasnya tidak mengalami perubahan ketika tekanan untuk menjadi juara pada musim ini sudah hilang.

"Saya kira, saya tidak berubah seperti saat di Misano. Saya melakukan balapan yang sama, saya berjuang keras seperti di Misano," kata Bagnaia.

"Di Misano saya tidak beruntung karena terjatuh, kali ini saya beruntung karena tidak terjatuh, mungkin karena tidak menggunakan ban depan yang keras."

Baca Juga: Sean Gelael Jadi Runner-up pada World Endurance Championship 2021

Adapun ketika berbicara soal kemenangan, Bagnaia mengaku sangat puas karena penampilannya sekarang jauh lebih baik daripada balapan pertama di Portimao.

Pada balapan bertajuk MotoGP Portugal, Bagnaia sebenarnya memiliki peluang untuk menang tetapi harus puas menjadi runner-up.

Bagnaia dirugikan dengan hukuman pada kualifikasi yang membuatnya kehilangan pole position dan harus memulai lomba dari posisi ke-11.

"Saya sangat senang dengan pekerjaan saya. Dibandingkan pada April (lalu) ketika saya finis kedua, saya lebih kompetitif kali ini," ujar Bagnaia.

Kemenangan pada MotoGP Algarve di satu sisi membuat Bagnaia memastikan diri sebagai runner-up kejuaraan pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Kalahkan Valentino Rossi di Era Kejayaan, Warisan Casey Stoner di MotoGP Makin Teruji

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P