Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, percaya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pantas menjadi favorit juara MotoGP 2022.
Valentino Rossi tidak ragu melihat potensi Francesco Bagnaia, yang tidak lain adalah anggota akademinya, menjadi juara dunia MotoGP.
Kepercayaan diri itu diutarakan Valentino Rossi setelah Francesco Bagnaia berhasil memenangi balapan seri ke-17 MotoGP Algarve di Sirkuit Algarve, Minggu (7/11/2021).
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Bagnaia yang sudah harus melupakan ambisi menjadi juara sejak seri sebelumnya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Apes, Bagnaia Tambah Poin Via Red Flag
Kans juara Bagnaia tertutup akibat mengalami kecelakaan ketika memimpin lomba MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano dua pekan sebelumnya.
Kesalahan Bagnaia membawa rival terbesarnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), mengunci gelar juara dunia.
Keberhasilan Bagnaia mendominasi akhir pekan lomba di Algarve sejak latihan bebas ketiga hingga balapan membuat Rossi angkat topi.
"Dia sangat bagus hari ini, dia pembalap tercepat sepanjang akhir pekan," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Sinyal Positif Valentino Rossi Jelang Balapan MotoGP Algarve 2021
"Ducati adalah motor yang menakutkan dan dia mengendarainya sangat baik. Saya suka melihatnya melaju, apalagi ketika melakukan time attack."
"Dia sudah siap sekarang, sayang sekali dia tidak memilih ban yang tepat ketika di Misano, karena kalau tidak dia bisa bertahan dalam persaingan perebutan gelar."
"Hari ini saya menyarankan ban belakang keras dan dia justru memakai medium, tetapi kali ini dia melakukannya dengan benar."
"Jika dia bisa memilih ban tepat, tahun depan akan sulit bagi pembalap-pembalap lainnya," sambung Rossi.
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Urai Masalah Lama, Valentino Rossi Menderita
Kemenangan pada MotoGP Algarve di satu sisi membawa Bagnaia mengunci peringkat kedua di klasemen MotoGP 2021.
Rossi sendiri yakin posisi runner-up tidak akan mengurangi reputasi Bagnaia sebagai calon juara pada musim depan.
"Dia siap, tetapi memenangkan gelar MotoGP itu sulit karena ada banyak pesaing kuat. Namun, dia akan berada di antara mereka," ujar juara dunia sembilan kali itu.
"Kunci [kegagalannya] musim ini terjadi di Mugello, ketika dia terjatuh saat memimpin lomba dan Quartararo menang."
"Dia memerlukan beberapa balapan untuk memulihkan diri."
"Akhir musim ini seharusnya menjadi pertanda baik musim depan.
"Jika dia terus konsisten seperti sekarang di Valencia, dia akan menjadi penantang gelar terdepan, mungkin favorit juara meski dia bukan juara dunia."
Baca Juga: Sulit bagi Marc Marquez untuk Bisa Kembali Jadi Alien MotoGP