Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyelamat AC Milan di laga Derby della Madonnina melawan Inter Milan, Ciprian Tatarusanu, mengakui satu hal soal Lautaro Martinez.
AC Milan selamat dari kekalahan melawan rival sekota, Inter Milan, pada pekan ke-12 Liga Italia 2021-2022, Minggu (7/11/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina itu, AC Milan menahan imbang Inter Milan dengan skor 1-1.
I Rossoneri tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-11.
Namun, pada menit ke-17, pasukan Stefano Pioli berhasil menyamakan kedudukan setelah Stefan de Vrij mencetak gol bunuh diri.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Inter Milan Tertahan di Derby della Madonina, AC Milan Masih Suci
Zlatan Ibrahimovic dkk. nyaris kembali tertinggal setelah Inter Milan mendapatkan penalti lagi karena Fode Ballo-Toure melanggar Matteo Darmian di dalam kotak 16.
Beruntung bagi AC Milan karena kiper mereka, Ciprian Tatarusanu, berhasil menepis tendangan penalti yang diambil Lautaro Martinez pada menit ke-27.
Usai laga, Ciprian Tatarusanu pun mengungkapkan satu hal soal Lautaro Martinez.
Ciprian Tatarusanu mengatakan bahwa dirinya memang telah mempelajari Lautaro Martinez sebelum pertandingan.
Pasalnya, Lautaro Martinez merupakan penendang penalti pertama Inter Milan.
Hal itu ternyata berhasil dipraktikkan dengan baik oleh Tatarusanu sehingga membawa AC Milan selamat dari kekalahan.
Meski berhasil menepis tendangan penalti Martinez, Tatarusanu gagal menghentikan sepakan Calhanoglu dari titik putih.
Baca Juga: Luapan Kekecewaan Simone Inzaghi Usai Inter Milan Gagal Menang atas AC Milan
Menurut Tatarusanu, yang jadi problem dari Calhanoglu adalah sang gelandang sudah mengetahui soal dirinya karena pernah menjadi rekan setim di AC Milan.
"Saya mempelajari Lautaro dengan hati-hati dengan staf, karena dia adalah pengambil penalti pilihan pertama," kata Tatarusanu, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Adapun Calhanoglu, saya sudah mengenalnya dengan baik, masalahnya dia juga mengenal saya!" ujarnya menambahkan.
Penjaga gawang pilihan pertama AC Milan, Mike Maignan, terlihat di tribune merayakan penyelamatan tendangan penalti Tatarusanu bersama dengan pemain lainnya yang cedera, termasuk Alessio Romagnoli dan Theo Hernandez yang diskors.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk terus seperti ini. Maignan merayakannya karena dia tahu apa artinya bagi penjaga gawang untuk menyelamatkan penalti," tutur Tatarusanu.
"Kami bergaul dengan sangat baik. Sejak dia tiba di Milan, saya mencoba membantunya beradaptasi, terutama karena saya berbicara bahasa Prancis."
Baca Juga: Hakan Calhanoglu Langgar Hierarki Penalti di Inter Milan demi Kalahkan AC Milan
"Dia memiliki awal yang bagus untuk musim ini, kemudian cedera, saya selalu berlatih keras untuk siap ketika klub membutuhkan saya dan saatnya tiba," katanya mengakhiri.
Berkat penyelamatan kiper berusia 35 tahun ini, Milan belum pernah menelan kekalahan sekali pun di Liga Italia 2021-2022.
Milan masih menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 32 poin.
Mereka hanya kalah selisih gol dari Napoli yang memuncaki klasemen dengan raihan poin yang sama.