Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesedihan Menghampiri Valentino Rossi Jelang Balapan Terakhir di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 8 November 2021 | 21:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berharap mendapatkan hasil yang bagus pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pada 17-19 September 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, merasa sedih menjelang balapan terakhir di MotoGP.

Sebentar lagi Valentino Rossi akan meninggalkan MotoGP setelah memulai karier balap motor pada 1996.

Performa melempem menjadi alasan Valentino Rossi memutuskan pensiun. Dia akan gantung helm setelah MotoGP 2021 selesai.

Hal itu bisa dilihat hasil Rossi sepanjang mengarungi MotoGP 2021.

Baca Juga: Gara-gara 1 Jagoan, Bos UFC Sudah 'Move On' dari Khabib Nurmagomedov

Dia kesulitan mendapatkan podium dan hanya mampu bisa memperjuangkan posisi finis 10 besar sebagai target utama.

MotoGP Valencia 2021 akan menjadi balapan perpisahan sosok berjuluk The Doctor itu di dunia balap motor.

Balapan terakhir Rossi akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (14/11/2021) mendatang.

Baca Juga: Manajer Tim Indonesia Sebut Hasil Hylo Open 2021 Cukup Memuaskan

Mendekati hari terakhir berada di lintasan balap, Rossi mengaku merasakan kesedihan.

"Musim ini sulit bagi saya, saya kira saya bisa lebih kuat. Jadi pensiun adalah keputusan yang tepat," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Hanya ada satu balapan tersisa dan itu agak menyedihkan, karena saya tahu hidup saya akan berubah pada tahun depan."

"Tapi di sisi lain bagus karena musimnya panjang, selalu sangat sulit, dan levelnya sangat tinggi."

"Valencia adalah lintasan yang sulit bagi saya. Tapi saya ingin fokus dan mencoba mencetak beberapa poin di sana juga," ucapnya menambahkan.

Rossi juga berbicara tentang perkembangan MotoGP dari tahun ke tahun.

Menurut juara dunia sembilan kali itu, era MotoGP saat ini sudah lebih mudah karena muncul perangkat elektronik di motor.

Baca Juga: Tumbangkan Lee Zii Jia, Penantian Panjang Singapura Berakhir

Hal itu membuat Rossi setuju dengan ucapan Casey Stoner yang pernah menuturkan bahwa motor MotoGP era sekarang lebih dikendarai.

"Kemarin tertinggal 9/10 detik, saya ke-16, kali ini elektronik banyak membantu saya untuk konsisten," kata Rossi, dikutip dari GPone.

"Juga benar bahwa semua orang sangat siap dan ada banyak juara dunia di lintasan."

"Saya setuju dengan Casey Stoner bahwa motor lebih mudah hari ini, itulah MotoGP era saat ini. Dorna bekerja untuk membuat motor menjadi seimbang, mereka sampai di situ dan hasil ini bagus.

Setelah berpisah dari MotoGP, Rossi akan merindukan empat sirkuit kesukaannya.

"Sirkuit yang saya rindukan? Saya akan merindukan Mugello, Barcelona, di mana saya selalu menikmati diri saya sendiri di dalam karier. Lalu Assen, yang masih menjadi katedral untuk motor kami dan kemudian Phillip Island, di mana kamu bisa melihat laut," tutur Rossi.

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Indonesia Masters 2021 - Fajar/Rian Jalani Derbi, Greysia/Apriyani Dapat Bye

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P