Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkait Match Fixing, Ketum PSSI: Kalau Tidak Percaya Kami, Lapor Polisi

By Arif Setiawan - Senin, 8 November 2021 | 21:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 6 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kabar kurang baik menyelimuti sepak bola Indonesia usai kasus match fixing (pengaturan skor) kembali terjadi.

Kasus ini menerpa klub Liga 2 2021, Perserang Serang.

Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi yang pertama kali membuka semuanya.

Kepada awak media, Babay mengirim sebuah rilisan yang menyebutkan ada lima pemain yang melakukan praktek match fixing.

Kelima pemain itupun telah ditindak tegas oleh PSSI.

Baca Juga: Benarkah Olahraga Catur dan Sepak Bola Menarik Minat Baim Wong?

Semua pemain yang terlibat dihukum PSSI dengan sanksi berupa larangan beraktifitas di sepak bola dalam waktu tertentu hingga dikenai denda.

Tak sampai disitu, PSSI rupanya melanjutkan kasus ini dengan melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (6/11/2021).