Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam klasemen virtual Liga Inggris 6 pekan terakhir, Manchester United ada di zona degradasi dan kalah bagus dari Norwich City.
Manchester United tak bisa mengelak dari kondisi kegentingan yang sedang mereka alami di Liga Inggris.
Kekalahan 0-2 saat menjamu Manchester City (6/11/2021) hanya tanda aktual dari krisis hasil skuad racikan Ole Gunnar Solskjaer.
Hasil minor tersebut merupakan kekalahan keempat Man United di Liga Inggris musim ini.
Mereka lebih sering dipukul lawan ketimbang klub-klub semodel Southampton (3) hingga Crystal Palace (2).
Bahkan, jika dikerucutkan dengan hanya menghitung performa 6 pekan terakhir, Man United ialah tim terburuk ketiga di Liga Inggris.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Tinggalkan Manchester, tapi Cuma buat Liburan ke Norwegia
Menurut data klasemen virtual yang diambil BolaSport.com dari Whoscored, Setan Merah bakal berada di posisi ke-18, mengacu hasil di pekan 6-11.
Cristiano Ronaldo cs cuma mengemas 4 poin dari total maksimal 18 angka tersedia, atau tak sampai sepertiganya!
Koleksi minim itu bersumber dari 1 kemenangan, 1 seri, dan 4 kali kalah.
Rapornya hanya lebih baik dari Newcastle United (0 menang-3 seri-3 kalah) dan Aston Villa (1-0-5).
Secara detail dalam kurun waktu tersebut, Man United berjumpa Aston Villa (0-1), Everton (1-1), Leicester (2-4), Liverpool (0-5), Tottenham (3-0), dan Man City (0-2).
Baca Juga: RESMI - Klub Sultan Newcastle United Dilatih Eddie Howe usai Ditolak Conte hingga Emery
Bahkan, performa Manchester United sejak pekan keenam kalah bagus dari Norwich City, tim yang berada di dasar klasemen sebenarnya.
Dalam waktu yang sama, Norwich mencatat 5 angka, hasil dari 1 kemenangan, 2 seri, dan 3 kali kalah.
Kondisi ini sungguh kontradiktif dengan kinerja Manchester United pada awal musim.
Dalam 4 pekan perdana, Setan Merah malah menjadi tim terbaik dengan raihan 10 poin bermodalkan 3 kali menang, 1 seri, tanpa kekalahan.
Kejatuhan Man United di klasemen riil menjadi pusat perhatian yang akhirnya memojokkan Ole Gunnar Solskjaer.
Memasuki periode jeda internasional sekarang, posisi pelatih asal Norwegia itu diberitakan semakin genting.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Terluka 3 Kali, Man United Kini Lebih Buruk dari Arsenal
Meski demikian, Sky Sports melaporkan bahwa klub belum berencana memecat Solskjaer.
Dia sendiri tetap yakin untuk menjadi sosok paling tepat memandu kapal Manchester United agar bangkit lagi.
"Kami ini manusia, dan ketika Anda kalah dalam pertandingan sepak bola, tak ada perasaan lebih baik daripada memenangi laga," katanya selepas laga kontra Man City.
"Sebagai grup, kami pernah mengalami masa yang sulit."
"Kami terbukti bisa melewati itu, tetapi ini (kekalahan dari Man City) adalah kemunduran yang besar."
Baca Juga: Calon Rekrutan Pertama Xavi di Barcelona: Striker Gratisan dari China, Korban PHP Barca Tahun Lalu
"Saya yakin saat kami kembali, pikiran pemain akan lebih segar, dan tentu saja tuntutan kepada mereka, kepada saya, akan tinggi."
"Kami hanya harus kembali ke bentuk kami sebelumnya. Kami memiliki pemain untuk melakukan itu," tutur Solskjaer.