Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Patrice Evra, mengaku sempat ingin menyerang Luis Suarez saat bertemu di jalan usai dilecehkan.
Pada 2011, Luis Suarez pernah dinyatakan bersalah atas pelecehan yang dilakukannya terhadap Patrice Evra saat memperkuat Liverpool dalam laga Liga Inggris kontra Manchester United.
Luis Suarez terbukti menggunakan kata-kata yang menghina, termasuk merujuk pada warna kulit sang bek, dalam pertandingan yang digelar di Anfield pada Oktober tahun itu.
Akibat tindakannya tersebut, Suarez mendapatkan larangan bermain selama delapan pertandingan dan denda sebanyak 40 ribu pounds atau sekitar Rp 771 juta.
Sepuluh tahun berlalu sejak kejadian itu, Evra pun mengenang momen pasca-insiden tersebut.
Baca Juga: Uruguay Bikin Rekor Jeblok Usai Luis Suarez dkk Tak Becus Cetak Gol dalam 3 Laga Beruntun
Evra mengaku sempat bertemu dengan Suarez di jalan dan memiliki keinginan untuk membalas perbuatan sang striker.
Pria berpaspor Prancis ini terpikir untuk menyerang Suarez secara fisik.
Evra mengaku melihat Suarez berjalan-jalan di Manchester, dan siap untuk mendekatinya dan menyerangnya.
Namun, Evra berhasil menahan diri dan mengurungkan niatnya, terutama setelah melihat istri dan anak-anak Suarez ada di belakangnya.
"Suatu hari saya sedang berjalan di Manchester di Deansgate dan saudara laki-laki saya berkata, 'Oh itu Luis Suarez di sana'. Saya bersama dua saudara laki-laki saya," kata Evra, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Saya menatapnya dan saya berpikir, 'Itu dia, ini saatnya'."
Baca Juga: Kalau Robert Lewandowski Tak Menang Ballon d'Or 2021, Luis Suarez Akan Berikan Miliknya
"Dan dia berjalan, dan di belakangnya saya melihat anak-anaknya dan istrinya."
"Saya kemudian berbalik. Saya berpikir, 'jika Anda melakukan sesuatu padanya, Anda tidak dapat melakukan ini di depan keluarganya'," tuturnya menambahkan.
Meski gagal membalas perlakuan Suarez, Evra mengaku tidak menyesal.
Evra pun mengaku bangga karena dalam pertandingan dia tidak membalas Suarez.
"Jadi, saya tidak menyesalinya karena saya pikir itu akan berakhir buruk. Saya tidak melakukan apa-apa hari itu," ujar Evra.
"Saya bangga pada diri sendiri, saya berbicara pada diri sendiri, 'haruskah saya memukulnya? Tapi Patrice, ini Liverpool vs Manchester, semua anak menonton pertandingan ini, orang tidak akan mengerti.'"
"Babak kedua, itu adalah proses, saya seperti berbicara pada diri sendiri, 'jangan lakukan itu'."
Baca Juga: Atletico Madrid Keok dari Liverpool, Luis Suarez Selalu Ngenes Tiap Pulang ke Anfield
"Anda tahu ketika Anda memiliki seperti iblis dan malaikat yang terus bergantian berkata, 'jangan lakukan' dan 'lakukan'."
"Setelah pertandingan, saya hanya duduk dan Ferguson melihat saya dan berkata, 'Patrice ada apa? Anda memainkan permainan yang bagus'."
"David de Gea mengatakan 'Suarez memanggilnya ne**o'," ujar peraih 5 trofi Liga Inggris bersama Man United ini.