Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia Dibatasi, Shin Tae-yong: Merugikan, tetapi…

By Wila Wildayanti - Rabu, 10 November 2021 | 08:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang mengamati para pemainnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 9 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.OM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara soal pemanggilan pemain yang dibatasi maksimal hanya dua pemain dari setiap klub.

Seperti diketahui, sebelumnya PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) menyatakan bahwa Liga 1 tetap akan bergulir meski Piala AFF 2020 berlangsung.

Dengan tetap bergulirnya Liga 1, PSSI dan klub bersepakat bahwa klub hanya akan menyumbangkan maksimal dua pemain untuk bergabung ke timnas Indonesia.

Baca Juga: Perjanjian PSSI dengan Klub Liga 1, Hanya Dua Pemain Dilepas ke Timnas Indonesia

Kesepakatan itu pun membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hanya bisa memilih dua pemain dari setiap klub.

Sebelumnya pada saat timnas U-23 Indonesia bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Shin Tae-yong bisa memanggil lebih dari tiga pemain dari setiap klub.

Baca Juga: Kepo Antonio Conte, Gelandang Tottenham Sampai Tanya Dua Kolega di Timnas Denmark

Menanggapi aturan baru itu, Shin Tae-yong mengaku bahwa hal tersebut merugikan Skuad Garuda.

Tetapi, menurutnya kondisi itu tak terlalu menimbulkan masalah karena memang kondisi Liga 1 juga sedang bergulir.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia Ancaman Utama

Demi kemajuan dan perkembangan kompetisi sepak bola Indonesia, menurutnya pilihan itu lebih baik.

“Memang merugikan timnas Indonesia, tetapi menurut saya memang perlu ada perkembangan di liga,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan B, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Kehebatan Kamaru Usman Dipandang Sudah Lewati Georges St-Pierre di UFC

Menurutnya meski pihaknya dirugikan, tetapi kondisi ini akan jadi perkembangan bagus untuk sepak bola Tanah Air.

Untuk itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku tak memiliki masalah dan memilih pengertian dengan kondisi serta situasi yang ada.

Apalagi, ketentuan itu sudah masuk dalam kesepakatan bersama.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Beri Libur, Staf Man United Justru Bingung

“Sepak bola Indonesia akan maju ke depannya,” kata Shin.

“Jadi, kami memang sama-sama mengalah,” tuturnya.

“Memang ada janji dari liga mau lepas dua pemain dari setiap klub untuk Piala AFF.”

Baca Juga: Kehebatan Kamaru Usman Dipandang Sudah Lewati Georges St-Pierre di UFC

Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Laos.

Baca Juga: Manajemen Madura United Masih Pilih Bungkam soal Rahmad Darmawan Tinggalkan Tim

Turnamen akan berlangsung di Singapura dengan format sama seperti edisi-edisi sebelumnya.

Fase grup Piala AFF 2020 tetap menggunakan format setengah kompetisi, yakni setiap negara peserta saling bertemu satu kali.

Baca Juga: Kalimat soal Cristiano Ronaldo dan Ibrahimovic Tuai Kontroversi, Rafael Leao Beri Klarifikasi

Adapun semifinal dan final Piala AFF 2020 juga tetap menggunakan format lama, yakni dua pertandingan.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Kamboja lebih dulu pada 9 Desember 2021 sebelum menantang Laos pada 12 Desember 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P