Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan terkait alasan timnas Indonesia hanya bisa memilih maksimal dua pemain dari klub.
Sebelumnya pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan memang adanya pembatasan pemilihan pemain merugikan untuk pihaknya.
Namun, walaupun ada batasan pemilihan pemain untuk timnas Indonesia tidak menjadi masalah untuknya.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Pelatih Jepang ke Timnas Vietnam Jelang Bentrok
Shin Tae-yong mengatakan akan memaksimalkan pemain yang ada karena dengan adanya batasan itu juga untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Menanggapi hal ini, Mochamad Iriawan menegaskan bahwa Shin Tae-yong memang harus memahami itu.
Baca Juga: Emile Smith Rowe Begitu Emosional saat Dapat Panggilan Pertama dari Timnas Inggris
Sebab ini sudah kesepakatan bersama PSSI dan klub karena sebelumnya banyak tim yang protes karena banyak tim yang diambil.
Seperti diketahui, beberapa klub ada yang diambil sampai empat orang dari tim, padahal tak banyak yang jadi tim utama.
Baca Juga: Gelar Latihan Perdana, Skuad Arema FC Dituntut Jaga Konsistensi
Oleh kararena itu banyak yang protes karena klub membutuhkan mereka untuk bersaing di Liga 1 2021.
"Banyak yang sudah menyampaikan keberatan kepada kami, seperti kemarin Persebaya diambil empat, Persib juga demikian, sehingga diputuskan dua pemain setiap klub maksimalnya. Shin Tae-yong sudah sepakat dengan hal itu," ujar Mochamad Iriawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Jadon Sancho Melempem di Man United, Gara-gara Edinson Cavani?
"Karena kadang-kadang pemain yang sisanya seperti ngambil empat satu klub, itu kadang-kadang yang dua tidak terpakai, sehingga kasian klub-klub yang pemainnya yang cukup potensial atau cukup bagus di klub tersebut," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga berterima kasih Kepada klub yang sudah melepas pemainnya disaat mereka juga membutuhkannya.
Baca Juga: Ingin Franck Kessie Bertahan, AC Milan Dipalak Rp148 Miliar per Musim
Meski begitu, Iriawan menerangkan bisa saja nanti bakal ada perubahan pemanggilan pemain mengingat Piala AFF 2020 berlangsung mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
"Kami terima kasih juga kepada klub-klub yang sudah rela memberikan pemain, tapi mungkin nanti ada perubahan, yang satu bisa kembali atau bagaimana," kata Iwan Bule.
“Yang jelas sementara dua sesuai dengan rapat kemarin antara federasi dengan pemilik klub yang ada, khususnya di Liga 1 dan Liga 2," tuturnya.
Sementara itu, timnas Indonesia akan menjalani TC di Turki dengan melakukan uji coba melawan Afghanistan (16 November 2021) dan Myanmar (25 November 2021).
Baca Juga: Absen Latihan Arema FC, Striker Singo Edan Pamit Kembali Ke Portugal
Uji coba ini sebagai bentuk persiapan menghadapi Piala AFF 2020 di Singapura pada Desember 2021 nanti.
Adapun di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja.