Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, memastikan bahwa Karim Benzema tetap bisa bermain untuk tim nasional kendati dinyatakan bersalah soal kasus pemerasan.
Karim Benzema akan menjalani sidang soal dugaan pemerasan terhadap mantan kompatriotnya, Mathieu Valbuena.
Hasil sidang akan ditentukan pada 24 November 2021.
Kendati demikian, Karim Benzema sudah mendapat jaminan dari Presiden FFF untuk tetap memperkuat tim Les Bleus terlepas dari hasil vonis yang ia terima.
“Pelatih Prancis akan terus bertanggung jawab untuk memanggil pemain. Karim Benzema tidak akan dikeluarkan dari daftar pemain karena kemungkinan menghadapi hukuman,” kata Noel Le Graet seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Le Graet juga mengingatkan Benzema bahwa ia selalu punya opsi untuk melakukan banding jika mendapat vonis bersalah.
Benzema terancam hukuman 10 bulan penjara dan denda 75 ribu euro atau Rp 1,2 miliar.
Baca Juga: Ketimbang Lionel Messi, Eks Barcelona Ini Lebih Jagokan Karim Benzema Menangi Ballon d'Or 2021
“Terpilih atau tidaknya Benzema dalam beberapa depan ke depan tidak akan terpaku dari vonis yang ia terima,” ucap dia.
“Saya tidak akan mengintervensi keputusan Didier Deschamps (pelatih Prancis) untuk mempertimbangkan apakah Benzema layak masuk skuad Prancis,” ujarnya lagi.
Karim Benzema terlibat skandal tentang Mathieu Valbuena pada 2015.
Semua berawal dari Mathieu Valbuena diperas oleh beberapa orang oknum yang mengancam menyebarkan video konten pribadinya.
Nama Benzema terseret karena ia dinilai menjadi ‘perantara’ antara Valbuena dan orang-orang yang tengah berusaha memeras Valbuena.
Baca Juga: Umpan Membelah Lautan Alaba Disambut Tap-in Benzema, Real Madrid Bungkam Rayo Vallecano di Babak I
Padahal, menurut pengakuan Benzema, ia hanya menyarankan Valbuena untuk menghadapi sendiri persoalannya.
Sejak saat itu, hubungan Benzema dan Valbuena retak.
Mereka juga kehilangan tempat di tim nasional Prancis.
Karim Benzema baru kembali ke skuad Prancis pada Piala Eropa 2020 yang berlangsung musim panas 2021.