Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akan segera mengakhiri perjalanan kariernya sebagai rider MotoGP setelah seri balap GP Valencia, 12-14 November di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Dalam konferensi pers yang sangat ramai, Kamis (11/11/2021) jelang GP Valencia, Valentino Rossi berbagi emosinya menjelang balapan penutup. Bahkan, sebelum dia memperlihatkan deretan motor yang mengantarnya merebut sembilan gelar juara dunia.
Konferensi pers khusus untuk menyambut ikon MotoGP, Valentino Rossi dilakukan dengan suasana santai dan terbuka.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Ini Rival Terkuat Casey Stoner
Pembalap berjulukan The Doctor itu mengatakan bahwa dari semua motor yang menemaninya sebagai juara dunia, dia tidak menerima Motor Honda (500cc).
Empat tim pernah dibela Rossi dari berbagai kategori yakni Aprilia (125cc dan 250cc), Honda (500cc dan MotoGP), Yamaha (MotoGP), dan Ducati (MotoGP).
"Saya punya motor di rumah, bahkan di kamar saya, kecuali Honda. Tetapi, melihat mereka semua bersama-sama seperti bergerak, membuat saya berpikir kembali. Itu adalah perjalanan yang sangat panjang," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Honda 500 adalah motor yang harus diberikan pabrikan kepada saya. Saya sudah menyiapkan segalanya, tetapi kemudian tidak pernah tiba. Saya akan senang jika mereka bisa memberikannya kepada saya, saya akan mengurusnya," tutur Rossi.
Seri balap GP Valencia adalah akhir pekan yang spesial. Selama konferensi pers, pembalap berusia 42 tahun itu membuka diri kepada media.
Pertama, dia berbicara tentang semua emosi yang diberikan pada balapan terakhir MotoGP 2021.
"Itu adalah musim yang istimewa, terutama pada paruh kedua. Sangat menyenangkan berada di sini, melihat motor saya dari sembilan kejuaraan dunia dimenangkan. Saya akan memberikan semuanya akhir pekan ini. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya," ucap Rossi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Momota Siap Hadapi Anthony dan Jonatan di Bali
"Ketika saya membuat pengumuman pensiun, saya menerima banyak dukungan dan saya juga menerima banyak pesan dari rival saya. Saya selalu berpikir sedikit tentang konferensi pers ini, perasaan yang saya miliki sekarang aneh."
"Saya mencoba menghadapi semuanya dengan cara biasa. Ini adalah waktu yang baik untuk semua orang. Liburan dimulai, semua orang senang tinggal di rumah untuk sementara waktu. Tetapi, kami juga berpikir bahwa mulai Senin semuanya akan berbeda," aku Rossi.
"Saya akan terus balapan dan saya melanjutkan karier sebagai pembalap mobil. Saya akan mencoba untuk bersenang-senang sekarang dan menghargai momen, meskipun saya tahu bahwa hidup saya mulai hari Senin akan sangat berbeda."
Menurut Rossi, balapan terakhirnya sebagai pembalap MotoGP pada 14 November adalah takdir.
"Ketika kami menemukan (keputusan pensiun) selama tiga atau empat bulan, kami berkata kepada diri kami sendiri: 'Tidak mudah untuk meyakinkan Tuhan!'. Mungkin itu pertanda atau mungkin hanya kebetulan, saya tidak tahu. Itu pasti sesuatu yang positif," kata Rossi.