Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan rekan Valentino Rossi, Maverick Vinales, mengaku sedih kejuaraan MotoGP 2021 berakhir lebih cepat di saat ia baru bergabung dengan Aprilia Gresini.
Maverick Vinales agak kecewa karena terlambat memulai kejuaraan dunia setelah bergabung dengan Aprilia Gresini di tengah kompetisi.
Pernyataan tersebut diutarakan Maverick Vinales soal kepindahannya dari Yamaha ke tim pabrikan asal Noale usai balapan ganda di Red Bull Ring, Austria.
Vinales tercatat memulai kejuaraan tahun ini bersama Yamaha dengan rekan baru, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jelang Jadi Pensiunan, Valentino Rossi Ungkap Penyesalan Terbesarnya
Quartararo mendapatkan posisi tersebut setelah Yamaha mendepak Valentino Rossi ke tim satelit.
Pada balapan pembuka, Vinales sukses merebut kemenangan dengan mencapai finis kesatu di Sirkuit Losail, Qatar.
Setelah itu, kesulitan datang kepada pembalap asal Spanyol tersebut dengan gagal meraih podium ataupun kemenangan lagi.
Bahkan situasi semakin memburuk dengan Vinales dan Yamaha berseteru hingga memasuki jeda kompetisi.
Baca Juga: Rossi, Tanggal Perpisahan, Motor Honda yang Tidak Pernah Didapat, dan Takdir Tuhan
Vinales yang frustasi lalu membuat langkah buruk dengan menyabotase motor balap YZR-M1 miliknya saat balapan kesatu di Red Bull Ring, Austria.
Tindakannya berujung sanksi dari Yamaha dengan tidak diizinkan turun pada balapan kedua di tempat yang sama.
Akhirnya Vinales mengumumkan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan. Dia menyebut tidak sengaja melakukan hal tersebut dan tak akan mengulanginya lagi.
Namun begitu, Vinales dan Yamaha membuat kejutan dengan pengumuman perpisahan antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Ini Rival Terkuat Casey Stoner
Keputusan ini membuat Vinales langsung hengkang ke tim Aprilia Gresini yang seharusnya terjadi pada kejuaraan MotoGP 2022.
Debut Vinales bersama Aprilia ditandai saat balapan seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Dia yang baru beralih dari motor balap M1 ke RS-GP belum berhasil mencetak hasil bagus dengan finis ketiga dar belakang.
Penampilan terbaik pembalap bernomor 12 itu terjadi saat balapan kedua di Misano. Saat itu, dia membawa Aprilia finis ke-8.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 -Joan Mir Yakin Tampil Kuat di Balapan Terakhir
Kini Vinales akan menghadapi balapan penutup akhir musim dengan turun di MotoGP Valencia 2021.
Dia pun meringkas seluruh perjalanannya pada musim ini yang berakhir dengan kesedihan.
Kesedihan ini karena terlambat memulai kejuaraan bersama Aprilia dengan tampil di tengah kompetisi.
"Sejujurnya, saya harus mengatakan saya sedih karena musim ini harus berakhir," kata Vinales kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com.
"Saya sangat sedih saya ingin melanjutkan balapan. Ya, musim saya dimulai dengan terlambat, jujur saja, saya pikir ini adalah musim untuk belajar."
"Kami harus mempelajarai semuanya. Jadi, saya belajar cukup banyak, saya mengambil hal-hal dengan cara berbeda dan itu penting. Jadi kami harus tetap bekerja."
"Kami memiliki tantangan yang bagus, jadi saya berharap Desember bisa berlalu dengan cepat dan kami bisa tiba di Februari untuk mengendarai motor."
Baca Juga: Tenangkan Fans, Legenda MotoGP Yakin Valentino Rossi Tetap di Paddock