Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Calon peraih Ballon d'Or 2021, Jorginho, mulai kehilangan tajinya saat mengeksekusi penalti untuk timnas Italia.
Jorginho mengalami nasib sial ketika timnas Italia bermain imbang 1-1 dengan Swiss dalam matchday kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Bermain di Stadion Olimpico, Jumat (12/11/2021) atau Sabtu dini hari WIB, gelandang milik Chelsea itu gagal bikin gol via penalti.
Jorginho maju ke titik putih usai Domenico Berardi dilanggar oleh Ulisses Garcia pada menit ke-90.
Namun, Jorginho gagal mengonversi peluang emas di hadapannya lantaran membuat bola melesat di atas mistar gawang.
Sang pemain tak sekadar batal menghadirkan tiga poin bagi Italia, tetapi juga memperpanjang sebuah catatan negatif.
Baca Juga: Soal Kebugaran, Bintang Man City Akui Jadikan Cristiano Ronaldo Referensi
Ini menjadi kali ketiga beruntun Jorginho gagal mencetak gol penalti buat Italia.
Tren buruk Jorginho dimulai dari final EURO 2020 kontra Inggris yang dihelat pada 11 Juli 2021.
Kala itu, dia gagal menyumbang skor saat turun sebagai algojo kelima Gli Azzurri dalam babak adu penalti.
Akhirnya Italia tetap keluar sebagai juara setelah memenangi adu tos-tosan dengan kedudukan 3-2.
Dua bulan berselang, 5 September 2021, Jorginho kembali mengalami nasib apes sewaktu bertandang ke markas Swiss pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sepakan penalti Jorginho dimentahkan oleh kiper Yan Sommer dalam duel yang berkesudahan dengan skor 0-0 tersebut.
Lalu, saat bersua Swiss lagi hari ini, Jorginho mencatatkan hattrick gagal penalti.
Baca Juga: Honda Tolak Permintaan Rossi Beri Motor yang Antar Jadi Juara Dunia 2001
"Kami melewatkan kesempatan mencetak gol lewat penalti pada pertemuan pertama dan kedua (versus Swiss). Hal seperti ini bisa terjadi," kata pelatih Italia, Roberto Mancini.
"Jorginho merasa telah menendang dengan benar. Dia salah satu eksekutor terbaik di tim," ucap mantan pemain Lazio itu.
Melansir dari Transfermarkt, Jorginho sudah delapan kali mengeksekusi penalti untuk Italia.
Hasilnya adalah dia mencetak lima gol dan tiga kali menelan kegagalan.