Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengutarakan perasaannya karena sempat mempunyai pengalaman pahit bekerja sebagai pelatih timnas Indonesia.
Indra Sjafri mengatakan bahwa ia sempat tidak dibayar gajinya oleh PSSI.
Meski begitu, kejadian tersebut tidak dirasakan oleh Indra Sjafri di era kepengurusan PSSI yang dipimpin Mochamad Iriawan.
Pria asal Padang, Sumatera Barat, itu juga tidak menyebutkan siapa ketua umum PSSI yang tak membayarkan gaji kepadanya.
Indra Sjafri juga memuji Mochamad Iriawan yang bekerja sebaik mungkin di PSSI.
Menurutnya, Mochamad Iriawan selalu tidak telat membayarkan gaji kepada dirinya dan juga tim kepelatihan timnas Indonesia saat ini.
Baca Juga: Jorginho 3 Kali Beruntun Gagal Penalti, Roberto Mancini Santai
Eks pelatih Bali United itu juga mengaku sudah mulai terlibat bersama timnas Indonesia sejak 2011.
Saat itu, ia terjun langsung ke pelosok daerah untuk mencari pemain-pemain muda berkualitas agar bisa membela timnas U-19 Indonesia.
Kerja keras yang dilakukan Indra Sjafri terbayar sudah.
Baca Juga: 2 Pemain dari Eropa Gabung TC Timnas Indonesia di Turki, Satu Pemain hanya Singgah
Timnas U-19 Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-19 2013 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kesuksesan Indra Sjafri itu terus membawanya untuk tetap setia bersama timnas Indonesia.
Kini, Indra Sjafri didapuk sebagai Direktur Teknik PSSI.
Baca Juga: Tak Terima Dinyatakan Kalah WO karena Turunkan Pemain Bermasalah, AHHA PS Pati Ajukan Banding
“Saya hampir terlibat di timnas Indonesia dari 2011 dan menurut saya sekarang ini pengelolaan timnas Indonesia yang terbaik, saya bisa jamin itu,” kata Indra Sjafri.
“Parameternya adalah hampir semua road maap berjalan lancar dan tentu saja ada revisi untuk menjalankan ini dengan baik.”
“Baru kali ini saya lihat Ketum PSSI hadir di latihan dan di zaman ini orang-orangnya pada peduli.”
“Selama 17 bulan saya sempat tidak dibayar gajinya oleh PSSI tapi sekarang terima kasih ke Pak Iriawan karena gaji pelatih timnas Indonesia tidak terlambat begitupun gaji saya selaku direktur teknik PSSI,” ucap Indra Sjafri.
Lebih lanjut Indra Sjafri yakin di bawah komando Shin Tae-yong timnas Indonesia bisa berprestasi.
Shin Tae-yong didatangkan pada akhir Desember 2019, namun pekerjaannya harus tertunda akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kata Gelandang Asing Persib Bandung Jelang Pertandingan Lawan Persija
Pelatih asal Korea Selatan itu cukup kesulitan meracik strategi karena banyak event yang ditunda.
Shin Tae-yong baru-baru ini saja merasakan atmosfer pertandingan bersama timnas Indonesia.
“Saya sudah bekerja selama dua tahun dengan coach Shin Tae-yong dan Alhamdulillah semuanya berjalan baik.”
Baca Juga: RESMI - Dani Alves Pulang ke Barcelona, Jadi Rekrutan Pertama Xavi Hernandez
“Banyak ide yang didiskusikan untuk kemajuan timnas Indonesia.”
“Saya sangat terima kasih ke coach Shin Tae-yong karena sudah bekerja keras membangun timnas Indonesia.”
“Coach Shin Tae-yong baru bekerja efektif selama enam bulan ini karena 1,5 tahun ada pandemi Covid-19,” tutup Indra Sjafri.
Terdekat perjuangan timnas Indonesia adalah tampil di Piala AFF 2020.
Ajang bergengsi se Asia Tenggara itu akan digelar di Singapura pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja.
Saat ini, tim Merah Putih tengah berada di Turki untuk menggelar pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2020.