Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Harry Maguire buka suara usai selebrasinya dicap memalukan oleh legenda Manchester United, Roy Keane.
Harry Maguire disemprot Roy Keane dalam kemenangan timnas Inggris dengan skor 5-0 atas timnas Albania pada laga kesembilan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Sabtu (13/11/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wembley itu, Harry Maguire berhasil mencetak gol pembuka Inggris pada menit ke-9.
Kapten Manchester United ini mencetak gol tersebut melalui sundulan usai meneruskan umpan free-kick Reece James.
Usai mencetak gol, bek berusia 28 tahun itu berlari ke pinggir lapangan untuk merayakan golnya.
Maguire berlari sambil mendekatkan kedua tangannya yang terbuka ke telinga.
Setelahnya, dia menyusur lapangan dengan kedua lututnya dan menutup telinganya dengan kedua jari telunjuk.
Aksi selebrasi Maguire itu ternyata mengundang kecaman dari Roy Keane yang menyebutnya memalukan.
Keane menilai gerakan Maguire itu sia-sia karena tidak akan menghilangkan kritik tajam terhadap sang bek.
"Dia pikir dengan itu dia bisa menutup mulut para kritikus. Saya pikir itu memalukan," kata Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Dia telah menjadi aib dalam beberapa bulan terakhir untuk Man United."
"Dia berpikir jika dia mencetak gol di sana, dia akan membungkam kritiknya. Memalukan," tuturnya menambahkan.
Sementara banyak yang menduga selebrasi itu ditujukan untuk orang-orang yang mengkritiknya, Maguire bersikeras bahwa gerakan itu tidak dimaksudkan untuk siapa pun secara khusus.
Menurut Maguire, selebrasi itu dilakukannya secara alamiah.
"Itu adalah bola yang luar biasa dari Reece. Kami telah melakukannya, kami tahu area yang dapat kami manfaatkan," tutur Maguire seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya berhasil mengarahkan sundulan ke tiang jauh dan saya pikir ketika Anda memainkan permainan ini, gol pertama sangat penting."
"Gol datang cukup banyak dari set-play. Kami tahu kami akan mendapatkan banyak set-play dan kami harus efektif memanfaatkannya."
"Selebrasinya adalah meluncur dengan lutut, itu terjadi secara alami bagi saya."
"Perasaan yang luar biasa mencetak gol untuk negara saya."
"Itu tidak ditujukan pada siapa pun, itu terjadi secara alami," ucapnya lagi.