Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, beberkan beberapa faktor yang membuat timnya belum bisa meraih hasil terbaik hingga pekan 11 Liga 1 2021.
Performa PSM Makassar di Liga 1 2021 masih belum bisa maksimal.
Mengakhiri seri kedua dengan berada di posisi 7 klasemen, tapi pada seri kedua Wiljan Pluim dkk hanya bisa mencatatkan dua kemenangan, dua kalah, dan satu seri.
Hasil ini belum mampu membawa Pesut Etam menuju jajaran persaingan atas klasemen.
Apalagi, striker mereka, Anco Jansen masih belum bisa tampil produktif dan baru mencetak tiga gol dari 11 pertandingan.
Baca Juga: Eks Striker Arsenal Ejek Steven Gerrard Turun Kasta Usai Resmi ke Aston Villa
Mendapatkan sorotan, pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, memberikan komentar.
Menurutnya, masalah penyelesaian akhir masih belum bisa dipecahkan.
Selain itu, peluang yang minim membuat mereka kurang produktif di lini depan.
"Yang paling penting kita harus buat peluang dan sebisa mungkin menghasilkan sesuatu dari peluang yang kita buat," kata Milomir Seslija dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Baca Juga: Reaksi Kamaru Usman Terhadap Konflik Nurmagomedov dan Gaethje
Pelatih yang biasa disapa Milo ini menilai, timnya sudah bermain maksimal di beberapa pertandingan.
Bahkan, mereka unggul penguasaan bola, tapi pada akhirnya tim yang mencetak gol yang akan menang.
"Kita tetap menampilkan sepak bola terbaik, yang kita tunjukkan di beberapa pertandingan yg bisa orang lihat."
"kita mendominasi pertandingan tersebut."
"Silakan lihat kami mendominasi di beberapa pertandingan, kita membuat peluang, tapi yang menentukan hasil akhir," sambungnya.
Milo menambahkan, keputusan wasit juga kadang merugikan bagi timnya.
Termasuk, keputusan yang harusnya mereka mendapatkan penalti, tapi wasit tidak memberikan bagi timnya.
"Bagaimana kita melawan beberapa lawan, bagaimana wasit memperlakukan kita."
"Seharusnya kita dapat beberapa kejadian yg menguntungkan dan mereka tidak memberikan kepada kita," pungkasnya.