Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Enam tim sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022, berisikan 3 pemegang gelar juara, 2 kuda hitam, dan satu peserta debutan.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 sudah memasuki etape terakhir bagi beberapa konfederasi yang bersaing.
Hingga Sabtu (13/11/2021), sudah ada 6 peserta yang memesan tempat duluan di putaran final pentas sepak bola terakbar ini.
Timnas Prancis dan Belgia ialah kontestan terbaru yang menggaransi tiket ke Qatar 2022.
Lewat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Les Bleus dan Rode Duivels melenggang usai menekuk lawan masing-masing, Sabtu (13/11/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Berikut ini BolaSport.com memuat daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2022 beserta ulasan singkat masing-masing.
1. Qatar
Satu tempat otomatis menjadi milik timnas Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Bagi negara kaya minyak ini, ajang tahun depan merupakan Piala Dunia edisi pertama yang bakal mereka ikuti.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2018, timnas Qatar terhenti di putaran ketiga atau ronde terakhir zona Asia.
2. Jerman
Negara pertama di luar tuan rumah yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022.
Timnas Jerman perkasa di puncak klasemen Grup J kualifikasi zona Eropa.
Kini mereka mengemas 24 poin dari 9 pertandingan.
Baca Juga: Hansi Flick Ukir Rekor Bersejarah saat Jerman Pesta 9 Gol Tanpa Balas ke Gawang Liechtenstein
Punya sejarah kuat sebagai jagoan turnamen, Die Mannschaft membidik kans menambah gelar setelah memiliki 4 piala di kabinet trofi (1954, 1974, 1990, 2014).
Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia ke-20 buat timnas Jerman sepanjang partisipasinya.
3. Denmark
Penampilan impresif Denmark di Euro 2020 diikuti oleh pencapaian spesial di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tim Dinamit dipastikan lolos pada 12 Oktober, atau sehari setelah Jerman.
Mereka memuncaki klasemen Grup F kualifikasi zona Eropa dengan nilai sempurna sejauh ini: 9 kemenangan dari 9 laga.
Pencapaian terbaik Denmark ialah perempat final di Piala Dunia 1998.
Namun, kenaikan grafik performa yang hebat menjadikan kampiun Euro 1992 ini layak dihitung sebagai kuda hitam di Qatar 2022.
4. Brasil
Sang raja gelar Piala Dunia memastikan tempat di Qatar pada 11 November lalu setelah menang tipis 1-0 atas Kolombia.
Timnas Brasil merupakan wakil pertama yang lolos dari zona Conmebol (Amerika Selatan).
Berkat tiket ini, Brasil menajamkan rekor sebagai satu-satunya negara yang selalu tampil di putaran final Piala Dunia sejak edisi pertama hingga terbaru, atau 22 kali.
Pastinya Selecao juga berhasrat menambah gelar menjadi enam, di mana Piala Dunia 2022 menandakan tepat dua dekade sejak terakhir kali mereka juara.
5. Prancis
Memegang 2 gelar Piala Dunia, timnas Prancis memastikan kelolosan ke Qatar 2022 dengan cara terbaik.
Les Bleus menggunduli Kazakstan 8-0 pada matchday 7 Grup D, Sabtu (13/11/2021), untuk menggaransi puncak klasemen.
Misi mereka mempertahankan gelar Piala Dunia setelah juara di Rusia 2018 pun dimulai saat ini juga.
Baca Juga: Cetak Quat-trick, Kylian Mbappe Ulangi Catatan Legenda Prancis 63 Tahun Silam
Jelas tugas mahaberat karena sejauh ini hanya ada dua tim yang berhasil juara dua kali beruntun di Piala Dunia, itu pun sudah sangat lama berlalu.
Mereka adalah timnas Italia (1934, 1938) dan Brasil (1958, 1962).
6. Belgia
Kemenangan 3-1 atas Estonia, Sabtu (13/11/2021), membawa timnas Belgia menuju Piala Dunia ke-14 sepanjang partisipasi di pentas empat tahunan ini.
Pencapaian terbaik Setan Merah adalah peringkat ketiga di Piala Dunia 2018.
Seperti halnya di beberapa turnamen ke belakang, Belgia bakal dianggap sebagai salah satu calon juara karena materi skuad dan status tim nomor satu dunia saat ini.
Baca Juga: Belgia Gugur di EURO 2020 - Generasi Emas Menuju Akhir, Sampai Kapan Bikin PHP?
Hanya, melihat kiprah di sejumlah turnamen elite 7-8 tahun ke belakang, ditambah fakta belum satu pun trofi akbar yang mereka raih, sepertinya Belgia lebih layak dianggap kuda hitam di Piala Dunia 2022.
Lagi-lagi turnamen tahun depan akan menjadi pentas pembuktian bagi "generasi emas" Belgia, apakah harapan besar bisa direalisasikan ataukah sekadar PHP lagi.