Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dilatih oleh Jose Mourinho, striker AS Roma, Tammy Abraham, mengaku dirinya disuruh menjadi seperti monster.
Tammy Abraham memutuskan untuk pindah ke AS Roma pada 17 Agustus 2021.
Hal itu dilakukan oleh Tammy Abraham setelah jarang mendapatkan kesempatan bermain saat masih di Chelsea.
Sejak Thomas Tuchel melatih Chelsea pada 26 Januari 2021, Tammy Abraham lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Adapun striker asal Inggris itu hanya bermain dalam 7 pertandingan di berbagai kompetisi dengan mencetak satu gol di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Setibanya di AS Roma, Tammy Abraham langsung menjadi andalan Jose Mourinho.
Selain itu, Tammy Abraham juga mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Di Liga Italia musim ini, bomber berusia 24 tahun itu telah menorehkan 3 gol dan 2 assist dalam 12 pertandingan.
Baca Juga: Kapten Barcelona Tak Sabar Main Bareng Lagi dengan Dani Alves
Akibat performa gemilangnya bersama AS Roma, Tammy Abraham mendapatkan panggilan untuk membela timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Tammy Abraham pun tampil saat Inggris mengalahkan Albania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jumat (12/11/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Wembley berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Inggris.
Pada laga tersebut, Tammy Abraham baru masuk pada menit ke-63 untuk menggantikan Harry Kane.
A superb one-two with the skipper and a fine finish! ????
⚽️ @JHenderson pic.twitter.com/4b2WXkZxln
— England (@England) November 13, 2021
Dalam sesi wawancara, Tammy Abraham membeberkan satu permintaan dari Jose Mourinho.
Menurut Tammy, Mourinho meminta dirinya untuk bermain seperti monster.
Baca Juga: Kehadiran Cristiano Ronaldo di Man United Bisa Ciptakan Solusi sekaligus Masalah untuk Solskjaer
"Jose menyuruhku menjadi monster!" kata Tammy Abraham seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya pikir salah satu hal yang dia katakan bahwa saya adalah pemain yang terlalu baik kepada lawan dan Anda harus menunjukkan agresivitas itu sebagai striker seiring bertambahnya usia."
"Ini tidak selalu bersikap baik saat di lapangan."
"Anda membutuhkan karakter itu, Anda membutuhkan kehadiran itu untuk menakuti para bek lawan dan saya pikir itu adalah sesuatu yang saya pelajari dan menjadi lebih baik," ujar Tammy Abraham melanjutkan.
Baca Juga: Alisson Sesumbar Liverpool Ingin Sapu Bersih Trofi di Musim 2021-2022