Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, beberkan strateginya hadapi Persija Jakarta.
Persib Bandung akan menghadapi Persija pada pertandingan pertama di seri ketiga Liga 1 2021, Sabtu (20/11/2021) di Stadion Manahan, Solo.
Menghadapi Persija, Maung Bandung datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Pasalnya, mereka bisa menyapu bersih seri kedua dengan kemenangan.
Selain itu, Persib hingga pekan ke-11 Liga 1 masih menjadi tim yang tak terkalahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngamuk ke Pelatih, Portugal Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2022
Tak ingin terlena, kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, menegaskan jika timnya harus kembali fokus menatap seri ketiga Liga 1.
Menurutnya, hasil seri kedua harus bisa dijaga konsistensinya hingga akhir musim.
Hal ini yang paling penting dan harus bisa dipertahankan.
Modal hasil positif di seri kedua Liga 1 merupakan motivasi bagi timnya untuk menatap seri selanjutnya.
"Kami pertama-tama lupakan dulu pencapaian di seri kedua karena itu sudah habis."
"Sekarang menatap ke seri ketiga mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya," kata Teja Paku Alam dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Fabio Araujo Lefundes Resmi Jadi Pelatih Madura United, Sekaligus Umumkan 2 Nama Baru
Teja menambahkan, seri ketiga Liga 1 merupakan tantangan besar bagi timnya.
Pasalnya, selain akan bertemu Persija (20/11/2021), lawan berat lain akan menunggu Persib.
Mereka adalah Arema FC (28/11/2021), Persebaya (8/12/2021), dan Bali United (23/12/2021).
"Pastinya kami optimistis, yang terpenting kami merasa optimistis."
"Lakukan yang terbaik dan mudah-mudahan mampu memberikan hasil yang terbaik juga," tambahnya.
Baca Juga: Mimpi Buruk Italia, Bisa Ketemu Swedia Lagi di Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022
Untuk persiapan menghadapi Persija, Teja menegaskan jika mental bermain akan menjadi kunci menghadapi pertandingan penuh gengsi tersebut.
Selain itu, dia menilai jika tim berjulukan Macan Kemayoran diisi pemain berkualitas sehingga semua pemain berpotensi mengancam timnya dan merusak rekor tak terkalahkan milik Maung Bandung.
"Jadi yang lebih dipersiapkan adalah mental."
"Kalau komposisi pemain hampir merata, semua pemain mereka harus diwaspadai," pungkasnya.